SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sebuah perusahaan supplier alat keamanan di Palembang melapor ke polisi usai kantornya dibobol maling. Akibatnya, 21 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) impor yang baru dibeli raib.
Pelapor Ilham Habibi (27) mengatakan, barang tersebut hilang dari tempatnya bekerja di Jalan Kol H Burlian, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, pada Sabtu (16/11/2024) lalu.
“Saya tadi melaporkan pencurian terhadap tabung APAR yang hilang dari kantor. Jumlahnya ada 21 tabung,” ungkapnya, Rabu (12/3/2025).
Ilham menjelaskan, pihanya sedang mengecek jumlah APAR yang tersedia di kantor. Ternyata, hanya ada 6 tabung dari 27 tabung yang seharusnya ada.
“Tiba-tiba berkurang sebanyak 21 tabung. Tapi selain APAR, tidak ada lagi yang hilang,” jelasnya.
Ilham mengaku pihaknya baru melapor karena selama ini masih berdiskusi dengan internal kantor. Awalnya, mereka berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
“Tapi tidak ada titik terang bahkan kami tidak tahu siapa pelakunya, CCTV juga kebetulan lagi off. Petunjuk saat itu hanya pintu belakang kantor yang rusak diduga dibobol,” katanya.
Dia menyebutkan bahwa APAR tersebut merupakan barang impor yang dipesan khusus perusahaan tempatnya bekerja. Karena kejadian ini, pihaknya merugi senilai Rp 21,67 juta.
“Kerugiannya sekitar Rp 21 jutaan. Barangnya dari Singapura, kami pesan langsung,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, ini termasuk dugaan tindak pidana Pasal 363 mengenai curat. “Sudah kami terima laporan curat dari pelapor. Sudah kami teruskan ke tim penyidik,” katanya. (ANA)
Komentar