SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Kini sudah viral di sejumlah media online bahwa kini muncul Nama Baru Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin. Yakni Konar Zuber berpasangan dengan Emi Sumitra.
Selain itu, juga dibuktikannya dengan beredar luas spanduk/baleho poros baru pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Banyuasin periode 2024 – 2029 di sepanjang jalan lintas Timur, Palembang – Betung.
Spanduk/baleho tidak hanya di jalan lintas timur, tapi juga telah beredar di sejumlah media sosial seperti facebook dan Instagram yang tertuliskan “Menuju Banyuasin 01 Maju Terdepan”.
Jika memang keduanya nantinya dapat rekomendasi partai politik, maka dalam Pilkada Banyuasin diperkirakan akan ada tiga Pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Banyuasin.
Terkait hal tersebut, Emi Sumitra membenarkan kalau dirinya maju sebagai Calon Wakil Bupati Banyuasin yang berpasangan dengan Konar Zuber selaku Calon Bupati Banyuasin.
“Iya memang benar kami maju dalam Pilkada berpasangan dengan Konar Zuber,” kata Emi Sumitra ketika dihubungi aksaranews.co, Rabu (24/7).
Emi Sumitra yang merupakan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Banyuasin ini mengungkapkan bahwa saat ini masih menunggu rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Masih menunggu rekomendasi dari PKB. Namun pastinya PKB sendiri mengutamakan kader sendiri dalam pemilihan kepala daerah. Jelas kader yang diutamakan PKB,” ungkap Emi.
Emi sapaan akrabnya menyebut, memang sampai saat ini rekomendasi dari PKB sendiri belum keluar, kalaupun nama bakal calon Bupati Banyuasin yang keluar beberapa waktu lalu itu hanya surat tugas.”Belum keluar rekomendasi, itu hanya surat tugas,” Tegas Emi.
Menurut Emi, diperkirakan surat rekomendasi itu akan keluar dalam waktu dekat ini. Dan untuk bakal calon Bupati Banyuasin sendiri yaitu Konar Zuber, dengan harapan beliau mampu mengandeng atau mengajak partai Golkar untuk mengusung dirinya.
“Kita tunggu pak Konar, jadi Golkar akan bersanding dengan PKB,”tutur Emi seraya mengatakan, dirinya niat maju dalam Pilkada Banyuasin demi memajukan Kabupaten Banyuasin baik itu bidang infrastruktur dan lain sebagainya.
Diketahui, untuk partai Golkar sendiri belum keluar surat rekomendasi, melainkan hanya surat tugas untuk Askolani Bupati Banyuasin dan Netta Indian wakil Bupati Banyuasin. (Adm)
Komentar