SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG-
Pemerintah kembali mengeluarkan edaran untuk masyarakat bisa melakukan vaksinasi booster kedua. Namun nyatanya, di Sumatra Selatan, vaksinasi booster kedua belum bisa dilakukan.
Hal itu lantaran stok vaksin pfizer yang diperuntukkan untuk vaksinasi booster kedua tidak ada stoknya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan, Trisnawarman mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu distribusi vaksin pfizer dari Kemenkes.
“Kami sudah mengajukan permintaan vaksin booster kedua sejak satu bulan lalu, namun sampai saat ini belum tiba. Di Sumsel, vaksin pfizer sudah tidak ada stok sama sekali,” ucapnya, Selasa (24/1/2023).
Ia menjelaskan, berdasarkan jawaban dari Kemenkes, permintaan vaksin booster kedua untuk Sumsel akan dikirim dalam waktu dekat. Trisnawarman mengakui, pihaknya telah meminta ratusan ribu vaksin pfizer untuk masyarakat Sumsel sesuai dengan permintaan dari kabupaten dan kota di Sumsel.
“Kita menunggu vaksin datang, lalu kita distribusikan langsung ke kabupaten dan kota di Sumsel. Tapi sampai sekarang di Sumsel belum bisa lakukan vaksinasi booster kedua karena stok vaksinnya tidak ada,” ucapnya.
Trisnawarman menuturkan masyarakat yang nantinya bisa melakukan vaksinasi booster kedua adalah mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi booster pertama. Berdasarkan data Dinkes Sumsel, saat ini vaksinasi booster tahap satu di Sumsel yakni mencapai 26,7 persen atau sudah ada 1.457.258 orang dari total masyarakat Sumsel yakni 7.202.758.
Komentar