SUARAPUBLIK.ID, MUBA – Calon Bupati Muba nomor urut 1, Hj. Lucianty, membuat publik terkejut dengan harta kekayaannya yang mencapai Rp 490 miliar berdasarkan data dari elhkpn.kpk.go.id. Kekayaan tersebut menjadikannya sebagai salah satu calon kepala daerah terkaya di Sumatera Selatan.
Hal ini merupakan bukti nyata sekaligus menegaskan bahwa motivasi Lucianty mencalonkan diri sebagai Bupati Muba periode 2025-2030 bukanlah untuk mengejar kekayaan pribadi, melainkan untuk melanjutkan pengabdian yang sudah ia mulai beberapa tahun silam.
Seperti diungkapkan oleh Pengamat Politik dari Universitas Sriwijaya, M. Haekal Al-Haffafah. Menurutnya, keputusan Lucianty untuk mencalonkan diri di kontestasi tersebut, mencerminkan bahwa Lucianty sudah “tuntas dengan dirinya sendiri”.
“Saya melihat keinginan kuat Lucianty untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Muba sebagai bentuk pengabdian yang tulus. Dengan kekayaannya yang sudah sangat cukup, tidak ada lagi kepentingan pribadi yang ingin dikejar. Fokusnya kini hanya pada pembangunan Muba dan menuntaskan program yang belum selesai,” ujar Haekal.
Lucianty, yang pernah menjabat sebagai Ketua TP PKK Muba periode 2010-2015, dikenal sebagai sosok yang mampu memimpin dengan baik dan menjalankan bisnisnya secara legal dan etis. Pengamat menilai, dengan pengalaman sukses di dunia bisnis, Lucianty memiliki kemampuan manajerial yang baik, yang bisa memberikan dampak positif bagi Muba.
Selain itu, keterlibatan Lucianty dalam Pilkada Muba 2024 juga dinilai penting untuk keterwakilan perempuan di ranah politik. “Dengan sentuhan politik dan keahlian bisnisnya, tentu saja hasilnya akan sangat signifikan untuk pembangunan di Muba,” pungkas Haekal.
Lucianty percaya, pengabdiannya adalah langkah nyata untuk memajukan daerahnya, bukan untuk keuntungan pribadi. Ia ingin memastikan kesejahteraan dan kemajuan Musi Banyuasin melalui program-program yang inovatif, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Komentar