Kasus COVID-19 Masih Fluktuatif, Sekolah di Pagar Alam Sudah Memulai PTM

SUARAPUBLIK.ID, PAGARALAM – Di tengah penyebaran kasus virus corona (COVID-19) yang masih fluktuatif, Dinas Pendidikan Pagar Alam, telah memberlakukan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran 2021-2022. PTM di Bumi Besemah sudah dimulai sejak hari ini, Senin (12/7/2021).

Dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Dinas Pendidikan Pagar Alam, Ardiansyah, bahwa PTM sudah dilaksanakan oleh berbagai jenjang pendidikan, mulai PAUD, TK, SD hingga SLTP. Semuanya sudah melaksanakan PTM.

“Akan tetapi, PTM ini dilaksanakan secara terbatas yang secara teknis diatur oleh Kasi Kurikulum dan pihak sekolah masing-masing,” kata Ardiansyah.

Baca Juga :  Pagar Alam Tambah Pendapatan dengan Diversifikasi Tanaman

Dasar pelaksanaanya, terang Ardiansyah, adalah mengacu kepada SKB empat Menteri tentang pelaksanaan PTM di tengah pandemi COVID-19. Artinya, ada hal-hal yang menjadi perhatian serius pihak sekolah yakni tentang protokol kesehatan.

Ardiansyah menjelaskan, PTM terbatas, dalam hal ini bisa jadi dengan membagi kapasitas siswa. Misalnya, jika sebagian ada yang PTM di sekolah, maka sebagian lagi belajar secara daring atau dalam jaringan.

“Atau bisa juga, jam belajarnya yang diatur, sehingga siswa yang hadir bisa bergantian masuk ke dalam ruangan kelas agar tidak terlalu banyak jumlahnya,” terangnya.

Baca Juga :  Dua Kali Tektonik, Jarak Aman Gunung Api Dempo 1 Kilometer dari Kawah

Pasalnya, kata Ardi, meskipun sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, namun tidak menjamin bahwa siswa tersebut akan menjalankannya diluar lingkungan sekolah, baik itu saat datang maupun saat pulang.

“Ini akan kita lihat dulu dalam beberapa hari kedepan. Jika kondisinya memang tidak memungkinkan, maka bukan tidak mungkin PTM akan kita tiadakan dan kembali ke sistem daring,” ucapnya.

Ia tak menampik, jika beberapa pekan belakangan, kasus COVID-19 di Pagar Alam semakin meningkat. Dan tidak dipungkiri pula, bahwa keinginan siswa dan orangtua banyak yang menginginkan PTM. Yang masih ragu dengan PTM pun juga masih ada, sehingga lebih memilih sistem daring atau belajar dari rumah.

Baca Juga :  Penunjang Destinasi Wisata, Bandara Atung Bungsi Harus Dipromosikan

“Untuk itulah setiap siswa yang melaksanakan PTM ini juga harus mendapatkan surat izin berupa persetujuan dari orangtua. Apalagi bagi mereka yang tercatat sebagai peserta didik baru,” jelasnya. (ANA)

    Komentar