SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Dugaan perundungan siswa sekolah kembali terjadi di Kabupaten Empat Lawang. Meri orangtua dari siswa salah satu sekolah di wilayah tersebut kini melapor ke pihak kepolisian.
Saat ditemui di rumahnya, kepada wartawan Meri bercerita anaknya sempat alami trauma hingga pindah sekolah. Sebab dikeroyok oleh 12 orang temannya.
“Anak saya demam, trauma, terus tidak mau sekolah. Kejadiannya tanggal 28 Agustus, siang hari saat pulang sekolah,” katanya, Kamis (21/9/2023).
Adapun saat ini anaknya tidak lagi bersekolah di sekolah tersebut atau telah pindah sekolah. Di mana saat ini ia telah melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut ke pihak kepolisian.
“Saya pernah menghubungi sekolah untuk meminta etikad baik dari pihak sekolah dengan datang langsung ke sekolah,” ujarnya.
Akan tetapi, sambungnya, ia belum mendapat solusi dari pihak sekolah tempat anaknya menimba ilmu tersebut.
“Saya pernah datang ke sekolah untuk meminta kepada guru untuk memberi sanksi kepada pengeroyok anak saya. Akan tetapi permintaan saya belum diindahkan,” sebutnya.
Sementara Kanit PPA Reskrim Polres Empat Lawang, Aipda Ariyanto, membenarkan adanya pengeroyokan tersebut terbaru pihaknya sudah memeriksa pelapor dan sampaikan undangan klarifikasi kepada terduga pelaku.
“Benar sudah ada laporan dari pelapor yang merupakan orangtua korban. Sejauh ini kami sudah menyampaikan undangan klarifikasi terhadap pihak sekolah, 12 anak yang bersangkutan, dan akan berkoordinasi dengan pihak Bapas Lahat serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Empat Lawang,” katanya.
Selain itu pihak sekolah setelah wartawan hubungi belum memberilan respon terkait dugaan perundungan ini. (ANA)
Komentar