Pemkab OKI Perluas Layanan Digital untuk Optimalisasi Pajak Daerah

SUARAPUBLIK.ID, OKI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan melalui Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) OKI mengoptimalkan layanan digital untuk memperluas layanan perpajakan, dengan melaunching aplikasi berbasis web yaitu e-SPPT dan e-SPTPD.

“Ini untuk mempermudah para wajib pajak dalam melakukan pembayaran sekaligus pelaporan terhadap pajak yang dikenakan,” Ungkap Kepala BPPD OKI, Suhaimi, AP, M. Si pada rakor pendapatan daerah di Kantor Bupati OKI, Senin, (22/11/2021).

Pada kesempatan itu BPPD OKI juga melaunching branding dan maskot baru. “Brand identity BPPD OKI dan maskotnya BPPD OKI, yairu Si Abang atau sepat abang,” ungkap Suhaimi.

Baca Juga :  Belasan Unit Chromebook SDN 3 Kayu Agung Raib Digondol Maling

Branding logo, tagline dan maskot BPPD OKI ini, kata dia, adalah upaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai kerja organisasi dan menumbuhkan kepercayaan publik. “Serta simbol kerja kolaboratif pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan untuk mewujudkan cita-cita bersama OKI lebih maju, mandiri, sejahtera berlandaskan iman dan takwa,” jelas dia.

Sementara Bupati Ogan Komering Ilir melalui Sekretaris Daerah, H. Husin, S.Pd., MM., M.Pd mengapreasi terobosan atau inovasi dari BPPD mulai dari perencanaan target proyeksi pendapatan yang akurat, pengelolaan proses bisnis pajak daerah melalui sistem terintegrasi dengan stakeholder terkait termasuk di dalamnya masyarakat selaku wajib pajak, hingga evaluasi setiap triwulan pelaksanaan.

Baca Juga :  Warga Desa Kecamatan Sirah Pulau Padang Resah Akibat Sungai Komering Meluap

“Setiap tahun jumlah penduduk meningkat hal itu berbanding lurus dengan kebutuhan masyarakat yang juga meningkat maka diperlukan pengelolaan yang tepat guna sehingga dapat memberikan manfaat dengan sangat optimal,” ujar Sekda Husin.

Sekda Husin berharap agar lebih giat menciptakan sumber pendapatan daerah. Ia juga mengpresiasi kepada kades, camat dan pelaku usaha yang berkontribusi besar akan realisasi pendapatan asli daerah (PAD).

“Fokusnya adalah agar hasil pendapatan asli daerah dapat diberikan kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan berkualitas, infrastruktur yang merata, ekonomi yang menggeliat, hingga upaya mencerdaskan menerus bangsa. Semua ini adalah wujud nyata dari misi kita OKI Mandira”, tandas Husin. (Dhi)

    Baca Juga :  Warga Kayu Agung Ketiban Operasi Pasar Minyak Goreng Murah

    Komentar