SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Profesi Petani mendapat ancaman Regenerasi karena kalangan Milenial berusia 19 hingga 35 tahun yang lebih fokus mencari pekerjaan profesi lain.
Ancaman itu juga terlihat saat Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan pencacahan lengkap Sensus Pertanian Tahun 2023, dimana jumlah unit usaha menurun sebesar 1,65% dibandingkan tahun 2013.
Dari penurunan itu juga dialami usaha pertanian jenis Usaha Pertanian Perorangan (UTP) yang tercatat mengalami penurunan sebesar 1,66% dibanding tahun 2013 dengan jumlah pada tahun ini sebanyak 1.185.289 unit.
Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto menjelaskan efek dari penurunan Unit Usaha Perorangan akibat dari regenerasi petani pada usia milenial.
“Sebagai salah satu Provinsi yang aktif pada sektor pertanian, ini menjadi tantangan Sumsel dalam meregenerasi petaninya,” jelas Wahyu, Senin (4/12/203). Menjadi tantangan Sumsel agar membangun pertanian kedepan melalui SDM-nya apalagi anak muda sekarang dinilai lebih konsen pada pekerjaan lain.
Secara lebih rinci, sebaran pengelola UTP menurut kelompok umur diantaranya umur 15-24 tahun sebanyak 1,68%, 25-25 tahun 14,1%, 35-44 tahun 27,7%, umur 45-54 tahun 26,7%, 55-64 tahun 18,6% dan usia lebih dari 65 tahun 11%.
Namun ada pula jenis usaha yang mengalami peningkatan Rumah Tangga Usaha Petani (RTUP) terjadi peningkatan dengan jumlah sekarang sebanyak 1.161.246 rumah tangga.
“Lalu Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) dan Usaha Pertanian Lainnya (UPL) mengalami kenaikan masing-masing 32,1% dan 167,35%,” tutupnya.
Komentar