SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Bergerak cepat mendapati adanya informasi sering terjadi aksi penodongan di atas Jembatan Ampera, Kelvin Marley dan anggota Jatanras Polda Sumsel, langsung melakukan penyelidikan.
Alhasil, ketika mengetahui keberadaan pelaku yakni Mardi hendak melakukan aksinya di Jembatan Ampera. Tidak mau buang waktu, Kelvin Marley langsung melakukan penyergapan dan menangkap pelaku.
Penangkapan ini viral di media sosial (Medsos), lewat akun tiktok @kelvin_marley_2002, yang juga di posting di akun Instagram. Video berdurasi sekitar 1 menit ini, menunjukan di mana saat itu pelaku sedang duduk di atas Jembatan Ampera diduga hendak beraksi.
Kelvin Marley dan anggota Jatanras Polda yang mengetahui keberadaan pelaku sudah mengintai dari kejauhan. Saat pelaku lengah, ketika itu Kelvin Marley bersama anggota Jatanras menangkapnya.
Dengan posisi pelaku disuruh petugas tiarap, Kelvin Marley pun menemukan barang bukti sebuah Sajam yang saat itu diselipkan pelaku dipinggang depan. “Nah ini komplotan yang sering melakukan penodongan di atas Jembatan Ampera,” ucap Kelvin Marley, dalam video tersebut.
Informasi yang dihimpun, pelaku Mardi ini kerap kali melakukan aksinya di atas Jembatan Ampera dan sudah 10 kali beraksi. Di ketahui, pelaku melancarkan aksi mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Modus pelaku pun menyasar orang dari luar kota Palembang (wisatawan) yang main di atas Jembatan Ampera. Lalu korban diajak untuk bercerita (ngobrol), kemudian diancam dengan mengunakan sejanta tajam. (ANA)
Komentar