Kakek Pencari Batu yang Tenggelam di Sungai Lematang Ditemukan Mengapung di Sungai Kikim

Peristiwa14 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Suharman (65), pria paruh baya yang dilaporkan tenggelam saat mencari batu di Sungai Lematang Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), berhasil ditemukan team SAR gabungan pada Jum’at (26/4/2024).

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin,  didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, membenarkan informasi tersebut. “Benar, korban atas nama suharman sudah kita temukan walau dalam keadaan meninggal dunia,” terang Raymond.

Pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Palembang melalui Pos SAR Pagar Alam mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi, seperti TNI/Polri, BPBD Lahat, FAJI Lahat serta masyarakat sekitar.

Tim SAR Gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Untuk metode pencarian yaitu dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan dua unit perahu rafting.

Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya hari ini yang merupakan pencarian hari ketiga membuahkan hasil. Sekitar pukul 14.20 WIB, korban ditemukan mengapung dipinggir Sungai Kikim tepatnya di Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, atau sekitar 60 kilometer dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam.

Selanjutnya jasad korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

“Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tutur Raymond.

Sebelumnya, kejadian berawal pada Rabu (24/4/2024), sekira pukul 10.00 WIB, korban yang merupakan buruh harian pencari batu di Sungai Lematang sedang bekerja mengumpulkan batu-batu kerikil berukuran besar, dengan cara menyelam hingga ke dasar Sungai.

Selanjutnya batu-batu tersebut dinaikan ke atas ban yang sudah dimodifikasi untuk dibawa ke tepi Sungai. Namun saat dalam perjalanan menuju ke tepi Sungai, tiba-tiba ban tersebut terbalik dan menimpa korban. Sehingga membuat korban terseret arus dan tenggelam. (ANA)

    Komentar