Hadir Muktamar IMM di Palembang, Jokowi Beri Pesan Pada Presiden Baru Nantinya

Kota Palembang10 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG -Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menghadiri Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Jumat (1/3/2024). Kedatangan presiden Jokowi menjadi yang pertama pada kegiatan Muktamar IMM dari awal kegiatan ini diselenggarakan.

Meski sejak pagi Presiden sudah memiliki agenda Padat. Presiden berkata jika ia tetap menyempatkan diri mendatangi Muktamar IMM di Palembang karena ia menganggap Muktamar IMM juga penting.

“Dari pagi saya ada 7 agenda di IKN Kalimantan Timur, lalu terbang ke Palembang mendatangi Muktamar, dan sampai ke Palembang pukul 18.30 WIB tadi. Karena saya menganggap acara muktamar ini juga penting. Maka saya putuskan saya datang,” kata Presiden dalam sambutannya.

Presiden mengapresiasi peran aktif IMM terutama dalam hakikat kebangsaan serta ikut menyukseskan Pemilu umum lalu. Apalagi dalam Pemilu kali ini data pilih terbanyak itu pada golongan muda, baik generasi Milenial dan juga Generasi Z.

“Pemilih generasi muda menjadi yang terbanyak yakni 56 persen atau sebanyak 113 juta pemilih. Ini sangat baik menurut saya, karena anak muda itu tidak apatis terhadap politik, justru punya kemauan besar berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ungkapnya.

Lanjut kata Presiden, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara Maju. Hal itu juga diprediksi oleh beberapa lembaga nasional yang mengatakan jika dalam 3 periode kepemimpinan mendatang Indonesia bisa menjadi negara maju.

“Ini menjadi tantangan bagi kepemimpinan yang akan datang. Tapi tantangannya juga sangat besar, seperti mengoptimalkan hilirisasi dari hasil bumi kita. Contoh kita sudah memiliki saham mayoritas di PT Freeport sebanyak 51 persen. Lalu Juni nanti akan beroperasi Industri Smelter yang akan merekrut puluhan ribu tenaga kerja kita. Merekrut anak – anak muda kita,” terang Presiden.

Terakhir Presiden berpesan kepada kepemimpinan baru nantinya bisa melakukan hal yang sama. Apalagi Indonesia merupakan Negara yang besar dan luas, dengan penduduk hampir 280 juta jiwa. “Terutama dalam mengelola ekonomi politik harus penuh kehati-hatian,” tutup Presiden.

Tak hanya menyampaikan pesan, diakhir, Presiden juga tak lupa memberikan kuis yang biasa dilakukan Presiden dalam setiap kunjunganya dengan hadiah sepeda.

    Komentar