AirAsia Ajukan Penerbangan Internasional Rute Palembang-Malaysia ke Bandara SMB II

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Setelah kembali berstatus Internasional pada April 2025 lalu, PT Indonesia AirAsia jadi maskapai pertama yang mengajukan rencana penerbangan internasional melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

“Kami telah mengajukan permohonan untuk membuka rute penerbangan internasional dari dan ke Bandara SMB II Palembang. Rute Pertama yang kami ajukan adalah Palembang–Kuala Lumpur dan sebaliknya,” ujar Head of Indonesia Affairs and Policy PT Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi Soemawilaga, Senin (2/6/2025).

Eddy mengatakan ada dua faktor yang mendasari pemilihan rute penerbangan dari Palembang ke Kuala Lumpur dan sebaliknya itu.

Baca Juga :  16 Anak Putri dan Remaja Putri Sumsel Maju ke Tingkat Nasional, Berikut Nama-namanya..!! 

Pertama, Kuala Lumpur merupakan HAP (Hak Angkut Penumpang) internasional terbesar yang dimiliki oleh AirAsia dengan tingkat flight yang cukup signifikan. Lalu, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia berkontribusi cukup tinggi dibanding negara lain.

“Jadi kita memanfaatkan dua hal itu yang menjadi landasan utama kenapa kita buka rute Palembang-Kuala Lumpur di awal ini,” katanya.

Ia menyebut target operasional layanan internasional itu direncanakan keluar sekitar bulan September atau Oktober 2025. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jadwal tersebut dapat dimajukan jika proses perizinan berjalan lebih cepat.

Baca Juga :  Edrian Jenipur Sebut Sudah Seharusnya PMII Palembang untuk Melaksanakan Konfercab

“Rencananya kami ingin mulai tahun ini. Proses perizinan sudah kami ajukan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan instansi terkait. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” tuturnya.

Sementara itu, Executive General Manager SMB II Palembang Iwan Winaya Mahdar mengatakan semua aspek telah dipersiapkan sejak diterbitkannya keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26/2025.

“Kita sudah menyiapkan dari segi fasilitas, SDM, serta prosedur dan sudah berkolaborasi dengan SEQ yang nantinya akan mendukung kegiatan penerbangan internasional,” katanya.

Ia menyampaikan, hingga saat ini belum ada permintaan secara formal untuk layanan penerbangan internasional lainnya.

Baca Juga :  816 Calon PPPK Kemenag Sumsel Ikuti Tes Moderasi Beragama

“Untuk maskapai lain belum ada, tapi kami sudah mendapat informasi bahwa ada maskapai Malindo yang sedang dalam proses perizinan. Jadi mudah-mudahan bisa berjalan seperti sebelumnya dan menjadi alternatif pengguna jasa bandara,” ungkap dia.

    Komentar