Tuntut Kerja, Warga Lima Desa Gelar Aksi Demo

Lahat153 Dilihat

Suarapublik.id, Lahat – Sekitar 80 warga dari lima desa, melakukan unjuk rasa (Unras) dimulai sekitar pukul 06.00 wib sampai pukul 12.30 wib, di tambang lokasi yang akan digarap oleh PT PPA subkontraktor PT Mustika Indah Permai (MIP).

Puluhan warga itu berasal dari Desa Telatang, Muara Maung, Kebur, Merapi, dan Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat. Dimana, mereka menuntut diperkerjakan disebabkan wilayah mereka masuk ring 1.

Perwakilan dari PT MIP, Eko didampingi perwakilan HRD PT PPA, Rasid menjelaskan, bahwa dalam unras massa menuntut PT PPA merekrut tenaga kerja dari lima desa. Dengan alasan berada di ring 1.

Baca Juga :  Forum HRD Diharapkan Jadi Solusi

“Mereka menginginkan bekerja ditambang batubara, dan antara pihak perusahaan dan juga warga bertemu dan menghasilkan kesepakatan,” ungkapnya, Selasa (7/6/2022).

Alhasil, sambung dia, massa dan PT PPA berhasil membuat kesepakatan antara lain, untuk penerimaan karyawan melalui tiap tiap kepala desa atau ke kantor desa, dengan persyaratan dan kriteria yang sudah ditentukan.

“Bagi karyawan PT PPA yang sementara dipekerjakan di lokasi, nantinya akan digantikan oleh masyarakat ring 1 selama proses rekrutmen dilaksanakan,” papar Eko seraya menambahkan, adapun rekrutmen pihak perusahaan menjadwalkan selama 3 minggu kedepan. Apabila ada kendala nanti dikoordinasikan ke kades masing-masing.

Baca Juga :  Rogoh Uang Pribadi, Warga Timbun Akses Jalan Rusak

Selama berjalannya aksi Unras, puluhan warga dikawal secara ketat dari pihak berwajib, dibantu anggota TNI, untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan terjadi.

    Komentar