Tim Gabungan Sisir Sungai Musi, Cari Bocah 7 Tahun yang Hanyut Terbawa Arus

Peristiwa76 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Lantaran tergelincir dan terjatuh, seorang anak laki-laki berumur 7 tahun tenggelam di perairan Sungai Musi Dermaga 3 Ulu Palembang, Rabu (21/8/2024), sekitar pukul 16.20 WIB. Korban yakni Sultan Arsih, seorang pelajar SD Kelas 1 dan merupakan warga Jayalaksana Kecamatan SU 1 Palembang.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tengelammya Sultan terkuak berawal seroang ibu bernama Yanti mendatangi pangkalan Sandar 30 Ilir Palembang. Untuk melaporkan bahwa anaknya pada saat itu main di tongkang besi phonton di sungai musi tepatnya Dermaga 3 ulu hilang tenggelam.

Dan dari penjelasan teman-teman korban yang ikut main atas phonton Sungai Musi, pada saat itu korban bermain di atas ponton di areal dermaga 3-4 Ulu. Lalu tiba-tiba tergelincir dan jatuh ke sungai musi. Dikarenakan arus deras saat itu kemudian korban dibawa arus dan hilang Hilang.

Baca Juga :  Berenang di Sungai Musi, Bocah 7 Tahun Terbawa Arus dan Tenggelam

Sementara, Kasat Polairud Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira membenarkan adanya peristiwa tersebut berawal dari adanya laporan orang tua korban yang melaporkan kejadian tersebut ke pangkalan Sandar 30 Ilir.

” Benar adanya bocah (anak) Laki-Laki berumur 7 tahun tenggelam diduga gara gara terpeleset main di demarga,” ungkapnya, Kamis (22/8/2024).

Lanjutnya, hingga hari ini tim dari Basarnas, Polairud dan Polsek SU I, Palembang masih melakukan pencarian dan menyisir TKP (tempat kejadian perkara). “Masih dilakukan pencarian terhadap korban,’ tuturnya.

Hal yang sama diungkap oleh Kapolsek SU I, Palembang, Kompol Alex, hingga kini masih dilakukan pencarian terhadap korban. ” Kejadian tersebut kemarin sore. Tadi malam dan siang ini masih dilakukan pencarian oleh tim Polairud dan Basarnas,”tuturnya.

Baca Juga :  Berenang di Sungai Musi, Bocah 7 Tahun Terbawa Arus dan Tenggelam

Sedangkan, ibu korban Yanti ketika ditemui, hanya bisa bersedih dan terus menangis atas peristiwa yang dialami anaknya. ” Saya berharap anak saya segera ditemukan. Dan terus berdoa,” kata Yanti. (ANA)

    Komentar