SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Lahan kering seluas tiga hektar di Kampung Sambirejo, Kelurahan Mariana Induk, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), terbakar. Akibat peristiwa yang terjadi pada Jum’at siang (15/9/2023) itu, asap pekat menyelimuti selama tiga jam di sekitar lokasi padat pemukiman tersebut.
Kebakaran ini diketahui setelah ada satu titik panas atau hotspot, yang menjadi indikator potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Api yang membakar lahan kering seluas tiga hektar ini dipicu curah hujan yang tidak turun di musim kemarau.
Kanit Reskrim Polsek Mariana, Iptu July mengungkapkan, diketahui adanya api setelah ada satu titik hotspot keluar.
“Namum kami sangat bersyukur dengan adanya kerjasama yang baik antara TNI, Polri, Kecamatan, Kelurahan Mariana Induk dan Kelurahan Mariana Ilir, serta perangkatnya dibantu lagi oleh masyarakat, sehingga api bisa dipadamkan kurang dari tiga jam,” ungkap July.
“Untuk sekarang kondisi di Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I masih terkendali dan terkontrol,” terangnya.
Lurah Mariana, M. Fahmi, mengatakan ada satu daerah lahan kering namun bukan gambut yang tebakar, dengan keluasnya dipekirakan sekitar tiga hektar. Pemadaman ini selain dibantu anggota TNl dan Polri, tim Kecamatan, Kelurahan Mariana llir serta masyarakat, turut berjibaku dalam memadamkan api.
Bahkan, dukungan pun turun juga dari berbagai perusahan yang ada di Kecamatan Banyuasin I, Petamina Galangan Kapal Mariana Bahagia hingga PT SAP dan Puskesmas Mariana.
Fahmi menekankan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan selama musim kemarau, khususnya saat membuka lahan. Selain adanya ancaman sanksi pidana, upaya ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.
“Ada dua wilayah lahan kering yang rentan terbakar, yaitu daerah Mariana dan Prajen Kecamatan Banyuasin I. Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik swasta, desa, serta kecamatan untuk mengantisipasi Kahutla. Selanjutnya kami akan mendirikan posko,” jelasnya. (ANA)
Komentar