Sumsel Ekspor Komoditi Senilai Rp. 153 Miliar Termasuk Paha Kodok 

Kota Palembang131 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Beraga Komoditi yang ada di Sumatera Selatan banyak dicari oleh negara-negara Asia dan juga Uni Eropa. Bahkan hai ini, Jumat (8/12/2023), beberapa komoditas pertanian dan perikanan Sumsel senilai Rp. 153,4 Miliar di ekspor menuju 11 negara.

Ekspor sendiri langsung dilepas oleh Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, kata Sahat pihaknya melakukan serangkaian tindakan karantina untuk memastikan kesehatan, keamanan dan kelayakan komoditas. Ia memastikan komoditas dapat diterima di negara tujuan dengan baik, bebas hama penyakit dan penuhi persyaratan teknis.

“Karantina Indonesia hadir untuk mendorong kemudahan berusaha, kelancaran arus barang khususnya komoditas pertanian dan perikanan baik untuk ekpor, impor dan kebutuhan konsumsi masyarakat,” kata Sahat saat melepas ekspor di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Jumat (8/12).

Baca Juga :  Besi Ganti Beton, Dinas PUBM-TR Perbaiki Tutup Manhole yang Hilang Dicuri

Pada kesempatan yang sama, Sahat juga menyampaikan tentang integrasi lembaga yang dipimpinnya. Semula Karantina Pertanian berada dibawah Kementerian Pertanian dan Karantina Ikan dibawah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kini guna merespon perkembangan dinamika perekonomian global, pemerintah mengintegrasikannya agar dapat menjaga kinerja perdagangan di tengah pasar global, papar Sahat.

“Pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi yang baik antara Karantina dan instansi lainnya di Sumatera Selatan,” ujar Sahat.

Sementara itu, Azhar Ismail, pejabat Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumatera Selatan yang turut menjelaskan data ekspor, menjelaskan beberapa komoditas pertanian berupa yang di Ekspor Sumsel seperti kayu olahan, bubuk teh, santan kelapa, palm kernel expeller, karet lempengan, dan kelapa bulat.

Baca Juga :  Pemkot Ubah Wajah BKB Dan Kambang Iwak Dalam Percantik Wajah Palembang

“Ada juga komoditas perikanan berupa paha Kodok sejumlah 17.076 kilogram atau senilai Rp. 2,3 miliar ke Perancis,” terang Azhar.

Secara khusus, Azhar juga menyampaikan dua komoditas asal Sumatera Selatan yang rutin diekspor dan menunjukkan tren peningkatan yang signifikan, yaitu karet lempengan dengan pasar ekspor ke Jepang, Amerika Serikat, Tiongkok, India, Srilanka dan Rusia.

“Selain fasilitasi diborder, kami juga melakukan pendampingan pemenuhan persyaratan ekspor agar produk diterima di masing-masing negara tujuan pasarnya,” jelas Azhar.

PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang juga hadir dalam pelepasan Ekspor tersebut memberikan apresiasi terhadap fasilitasi yang diberikan dalam memperluas jangkauan produk unggulan Sumatera Selatan di pasar global.

Baca Juga :  PTC Mall Job Fair Palembang Sediakan 3000 Loker

“Potensi Sumatera Selatan sangat luar biasa, pelepasan ekspor hari ini turut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus menunjukkan sinergitas seluruh instansi baik Karantina, Bea Cukai, dan Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Agus.

    Komentar