SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengajukan dua nama untuk bersaing menjadi calon Direktur Operasional Bank Sumsel Babel (BSB) yang saat ini jabatan direksi tersebut masih kosong. Hal tersebut disampaikan Elen usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di kantor pusat BSB Jakabaring, Senin (30/12/2024) malam. “Dari lima direksi BSB hanya ada 2 direksi yang ada, karena itu kita ingin mengisi kekosongan direksi untuk pengembangan Bank Sumsel Babel agar operasional BSB berjalan penuh,”tegasnya.
Dijelaskannya, susunan direksi BSB saat ini untuk posisi Direktur Utama masih dijabat Achmad Syamsudin dan Direktur Keuangan, Samiludin. Kondisi tersebut merupakan tugas yang berat karena hanya dua direksikarena itu pemegang saham sepakat mengisi direksi yang ada. “Sudah ada penambahan Direktur Kepatuhan, kemarin Direksi Bisnis, sekarang kita akan angkat Direktur Operasional,”jelas dia.
Kedua nama tersebut, selanjutnya akan menjalani fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kedua nama tersebut yaitu Festero dari internal dan Faisal dari eksternal. Festero Mohamad Papeko merupakan karyawan karir di Bank Sumsel Babel dan saat ini masih menjabat sebagai Pemimpin Divisi Syariah.
Faisal Fahrurrozi merupakan pensiunan Bank Sumsel Babel dan sempat menjabat sejumlah posisi Kepala Cabang Utama Kapten Arivai Palembang hingga Pemimpin Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran. Keduanya, akan menjalani fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. “Jika salah satunya dinyatakan lulus maka akan langsung dinyatakan sebagai Direktur Operasional Bank Sumsel Babel,”ujarnya.
Lalu dikatakannya, ada 2 direksi hasil RUPS LB pada Kamis 14 Desember 2024 lalu yaitu Riera Echorynalda sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Selama ini, jabatan tersebut diisi oleh Mustakim yang habis masa baktinya. Jabatan Riera Echorynalda langsung efektif seketika setelah penutupan RUPS LB tersebut.
Selanjutnya, satu jabatan direksi rencananya akan diisi oleh Suroso Djailani ditunjuk sebagai Direktur Operasional. Suroso Djailani akan mengisi jabatan yang ditinggalkan Arief Yulianto yang meninggal dunia 29 April 2024 lalu. Jabatan yang akan diemban Suroso Djailani akan mulai bertugas setelah dinyatakan lulus Fit and Proper Test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sementara itu Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin menambahkan, tahapan-tahapan untuk pengajuan nama-nama direksi telah dilalui mulai dari mengumpulkan dokumen, wawancara hingga presentasi sudah dilakukan beberapa bulan lalu. “Dari beberapa nama sudah dipilih, tinggal melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan seperti syarat-syarat dokumen dan syarat-syarat sertifikat. Bila sudah lengkap akan dikirim ke OJK untuk dilakukan fit and propert tes setelah itu tinggal menunggu hasilnya,”pungkasnya.
Komentar