Pemprov Sumsel Targetkan 48 Ribu Hekatre Cetak Sawah pada 2025

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menargetkan seluas 48 ribu hekatare lahan untuk program cetak sawah guna mendongkrak produksi padi di wilayah Sumsel.

Diketahui, realisasi cetak sawah untuk wilayah Sumsel tela dilaksanakan kontrak Survei Investigasi dan Desain (SID) sejak bulan Maret 2025.

Kepala Dinas Pertanian Sumsel Bambang Pramono menjelaskan pada Maret dilakukan kontrak SID seluas 5.000 hektare, kemudian pada 14 Mei seluas 11.600 hektare, dan tanggal 19 Mei ada 6.000 hektare dan 5.000 hektare.

Baca Juga :  Kurban Prabowo untuk Masyarakat Palembang Pernah Menang Kontestan Sapi Terganteng

“Dan terakhir (sisanya) akan kontrak SID diawal Juni nanti sehingga totalnya 48.000 hektare,” jelas Bambang usai rapat percepatan cetak sawah Sumsel, Jum’at (23/5/2025).

Selain itu, Kementerian Pertanian juga mendorong agar lahan yang telah selesai kontrak SID segera dilaksanakan kontrak konstruksinya.

“Ini telah disepakati bersama kabupaten/kota proses konstruksi akan mulai dilaksanakan pada minggu depan. Jadi mengejar untuk konstruksi cetak sawah pada pada lahan yang sudah kontrak SID seluas 5.000 hektare, tanpa menunggu kontrak SID selesai,” ujarnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Kurban Sapi 'Blembo' Jenis Simental Bobot 1,01 Ton untuk Masyarakat Palembang

Ia mengatakan dengan program cetak sawah tersebut pemerintah pusat menargetkan Sumsel dapat menambah jumlah produksi sebanyak 1 juta ton gabah kering giling (GKG).

“Untuk produksi Sumsel saat ini hampir mencapai 3 juta ton GKG atau mencapai 2,94 juta ton GKG,” katanya.

Ia menyebut untuk wilayah tertinggi dalam program cetak sawah di Sumsel terdiri dari Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu Timur, dan Ogan Ilir dengan rata-rata luasan 11.200 sampai 11.600 hektare.

“Cetak sawah ini tentu berproses untuk memiliki tingkat produksi maksimal seperti lahan yang sudah ada. Mungkin awal tahun pertama nanti bisa 3 ton mendekati 4 ton, kemudian di tahun kedua bisa mendekati 5 ton,” ungkap dia.

    Baca Juga :  Bulog: Gudang TNI/Polri Siap Pakai untuk Bantu Tampung Gabah Serapan di Sumsel

    Komentar

    Berita Hangat Lainya