SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Lantaran sudah di telepon orang tidak dikenal, mengatakan bahwa ibunya yakni Lidya Septiana, disekap pelaku (lidik) dan pelaku meminta uang tebusan Rp 4 juta, dengan alasan untuk uang transportasi.
Membuat, Muhamad Linando (28), warga Jalan GUB H Bastari Lorong Budi Mulia Kecamatan SU I Palembang, mendatangi pengaduan Polrestabes Palembang, guna melaporkan orang hilang.
Kepada petugas piket pengaduan Linando mengatakan peristiwa ini dialaminya terjadi pada Sabtu (4/1/2025), sekitar pukul 14.25 WIB, berawal saat dirinya di telepon oleh orang tidak dikenal.
“Awalnya saya ditelepon oleh orang tidak dikenal pak, meminta uang Rp 4 juta kepada saya. Mengatakan bahwa uang tersebut untuk transportasi ibu saya. Saya juga mendapatkan voice note (pesan suara), bahwa ibu saya telah di sekap,” katanya.
Padahal, pada Rabu (13/11/2024), sekitar pukul 11.30 WIB, lanjut Linando, ibunya ini pamit dari rumah hendak ke Jakarta untuk bekerja menjadi PRT (pembantu rumah tangga). “Saat itu ibu pamit di antar istri saya ke simpang pasar induk mengunakan angkot jurusan pasar Induk,” bebenya.
Namun, hingga saat ini, dan dilaporkan ke Polrestabes Palembang, belum ada kabar. “Sebelum berangkat pergi kemarin ibu sempat kami cegah. Tetapi ibu tetap mau berangkat. Nah sampai pergi kami sempat telepon selamat 2 hari. Mengabarkan sudah sampai. Setelah itu tidak bisa lagi di telepon,” katanya.
Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery membenarkan adanya laporan Linando tentang orang hilang. “Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang,” tuturnya. (ANA)
Komentar