Mantan Kadisperkim: Saya Siap Dipanggil Kejati Jika Diperlukan

Kota Palembang34 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DisPerkim) Provinsi Sumatera Selatan mengaku jika dirinya siap dipanggil Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel jika diperlukan keterangan terkait penggeledahan kantor Disperkim soal pembangunan Pasar Cinde.

“Dulu sudah pernah dipanggil Kejati Sumsel terkait pembangunan Pasar Cinde, kalau sekarang belum ada. Tapi kalau memang nantinya dipanggil, sebagai warga negara yang taat hukum maka siap dipanggil,” ujar Basyaruddin saat diwawancarai di Griya Agung pada, Senin (14/4/2025).

Ia mengatakan jika saat itu dirinya baru ditugaskan ke PU Cipta Karya namun sebagai anggota.

Baca Juga :  Disperkim Digeledah Kejati Sumsel, Deru: Mungkin untuk Kelengkapan Data Proses Lidik Pasar Cinde

“Sebelumnya jadi Disperkim kan namanya Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) dan Kepala PUCK Provinsi Sumsel saat itu adalah Eddy Hermanto,” katanya.

Ia menjelaskan konteks perencanaan terkait Pasar Cinde yaitu Transit Oriented Development (TOD), jadi pasar regional.

“Kalau konteks perencanaan itu dulu kan pengennya Transit Oriented Development (TOD), jadi pasar regional yang mana di atas pasar modern nantinya ada apartemen, hotel dan di bawahnya pasar tradisional,” jelasnya.

Menurutnya, meski rencananya akan dibuat modern Pasar Tradisional tersebut tetap akan mempertahankan tampak depan bangunan sebagai heritage.

Baca Juga :  Penataan Kawasan Pasar 16 dan Sekitarnya Dipercepat, Kenyamanan Hingga Keamanan Jadi Perhatian Wali Kota

“Kita berharap Cinde ini jadi Landmark Palembang. Karena pada saat dibangun itu, pasak dua tiang di depan tampak muka tetap dipertahankan heritage-nya,” imbuhnya.

Kemudian, pada waktu itu assessment-nya sampai ke Makassar dan pasak dimuka itu masih di pertahankan, jadi heritage itu masih ada.

“Hanya saja karena memang itu buatan zaman dulu dan posisi Cinde di bawah permukaan jalan menyebabkan Cinde cukup tergenang. Maka itu perlu dikaji ulang apakah tahan, lalu apakah besi-besinya haus dan lain-lain,” ucap dia. (Tia)

    Komentar