SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Peristiw kebakaran yang menghanguskan 29 rumah warga semi permanen di Jalan Sriwijaya Raya Desa Ibul 3, Kecamatan Pemulutan, Kebupaten Ogan Ilir, masih meninggalkan duka bagi seluruh korban, Jumat (2/8/2024).
Meski sudah banyak bantuan berdatangan dari Pemerintah Ogan Ilir dan Pemerintah kota Palembang, seperti sembako, biskuit, obat-obatan, mie, minyak dan air bersih, namun warga yang terdampak peristiwa kebakaran tersebut masih berpikir tempat tinggal selanjutnya.
Tidak sedikit warga yang menjadi korban kebakaran ini pun mengeluh. “Mau tinggal dimana lagi,” ucap warga yang rumahnya terbakar. Mereka merasa kebingunan jika tidak ada bantuan material seperti semen, pasir dan batu bata.
Salah satu warga Zainudin (50), yang menjadi korban kebakaran tersebut, mengatakan sangat berterima kasih adanya bantuan ini. “Alhamdulillah sudah banyak diberikan bantuan, sembako dan lain-lain. Terima kasih,” ucapnya.
Lanjutnya, tetapi kalau bisa warga yang menjadi korban dalam peristiwa ini juga dibantu dalam pembangunan rumah. “Ya kami berharap adanya dari pemerintah Ogan Ilir dan pemerintah kota Palembang, membantu kami dalam bentuk bahan bangunan, untuk membangun rumah,” harapnya.
“Mau tinggal dimana lagi, jika tidak diberikan bantuan seperti bahan bangunan, semen, pasir dan batubata. Sementara rumah kami yang terbakar saja didirikan diatas tanah pemerintah,” katanya.
Ketika ditanya terkait kebakaran tersebut, lanjut Zainudin, saat itu dirinya sedang berada di rumah. “Pnik saat kejadian api saat itu besar sekali. Jadi hanya bisa menyelamatkan baju di badan dan Keluarga saja,” katanya, sambil mengatakan hingga saat ini ia numpang tinggal di rumah keluarga.
Di tempat yang sama Kades Desa Ibul 3 yakni Pitersak membenarkan sudah banyak bantuan yang berdatangan di lokasi kebakaran.
“Untuk bantuan sembako benar sudah banyak datang. Dari ibu -ibu Dharmawanita provinsi, Kopri provinsi, Dinas Sosial provinsi, Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir, Kementerian Ogan Ilir dan Kementerian Kota Palembang,” bebernya.
” Bantuan ini seperti sembako, mie, baju bekas, air bersih, obat-obat, makanan balita, minyak,” katanya.
Sambung Pitersak, untuk hari ini rencananya warga dan Pemerintah Ogan Ilir akan mendirikan tenda untuk dapur umum. “Hari ini kita akan membangun tenda untuk dapur umum, jadi dapur umum ini dibangun bertujuan untuk warga memasak bersama-sama,” ungkapnya.
Ketika ditanya soal terkait soal bantuan pembanguan rumah untuk warga yang rumahnya kebakaran, jawab Zainudin, tidak ada. “Ini karena rumah-rumah yang terbakar ini diberdiri di jalur hijau dan tidak memiliki surat-suratnya,” tuturnya. (ANA)
Komentar