Kloter Pertama Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024

Kota Palembang127 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji. Kloter pertama akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan menuju Madinah pada keesokan harinya tanggal 12 Mei 2024.

Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan ditemui, Jumat (19/4/2024) menjelaskan, tahun ini Embarkasi Palembang memberangkatkan 8.506 jemaah haji dengan rincian 7.295 jemaah haji asal Sumatera Selatan, 1.116 jemaah haji asal Kepulauan Bangka Belitung, dan 95 petugas haji kloter.

Mereka tergabung dalam 19 kelompok terbang (kloter) serta diberangkatkan di gelombang pertama dan kedua.

Baca Juga :  Ratu Dewa Lanjutkan Pembagian Sembako Ke Masyarakat

“Gelombang pertama terdiri dari kloter 1 sampai 9, yang diberangkatkan pada 12 Mei sampai 23 Mei 2024. Sedangkan gelombang kedua kloter 10 sampai 19, diberangkatkan pada 24 Mei hingga 04 Juni 2024. Jamaah haji asal Bangka Belitung sendiri tergabung di Kloter 4, 5, dan 6,” jelasnya, Jumat (19/4/2024).

Untuk jemaah haji gelombang pertama, lanjut Syafitri, akan diberangkatkan dari Palembang menuju Madinah. Setelah delapan hari di Madinah, mereka akan bergerak menuju Mekkah dan menunggu pelaksanaan Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Sedangkan jemaah gelombang kedua akan diberangkatkan menuju Jeddah, dilanjutkan perjalanan ke Mekkah. Mereka baru ke Madinah setelah usai pelaksanaan Armuzna.

Baca Juga :  Ratu Dewa Berharap Tenaga Non ASN Lulus Semua PPPK

“Jadi, ada perbedaan rute antara jemaah haji yang tergabung di gelombang pertama dan gelombang kedua,” jelas Syafitri.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menambahkan, tahun ini Embarkasi Palembang akan kembali menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan kapasitas penumpang 450 seat. Berbeda dengan tahun kemarin yang menggunakan pesawat dengan kapasitas penumpang 360 seat.

“Karenanya, jika tahun kemarin Embarkasi Palembang memberangkatkan 24 kloter, maka tahun ini hanya 19 kloter. Ini karena jenis pesawat yang digunakan berbeda,” jelas Armet.

    Baca Juga :  Finishing, FO Simpang Sekip Tak Lama Lagi Buka

    Komentar