Kelebihan Top Up Dana tidak Dikembalikan, Alvina Dilaporkan

Kriminal316 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Tidak terima lantaran menjadi korban penggelapan yang dilakukan Alvina Permata Sari, akibat kelebihan melakukan top up Dana, membuat Sardan (64), warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Kedukan Bukit II, Kecamatan IB II Palembang melapor ke polisi, Kamis (7/11/2024).

Sardan membuat laporan kepolisian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, dengan tindak pidana penggelapan yang dilakukan terlapor.

“Peristiwa ini terjadi pada Senin 4 November 2024 sekira pukul 00.43 WIB. Di mana Ahmad Zainal Abidin (30) datang ke konter milik saya untuk top up Dana,” ungkapnya, kepada petugas.

Baca Juga :  Tertinggal Dalam Mesin, Uang di ATM Pegawai PalTV Habis Terkuras

Saksi sendiri disuruh terlapor ke konter miliknya di Jalan Sultan M Mansur Kecamatan IB I Palembang dengan melakukan top up Dana Rp 480 ribu. “Tapi saat melakukan top up ke nomor Dana terlapor itu kelebihan karena melakukan top up mencapai Rp 4,8 juta,” ungkapnya.

Kemudian ia memanggil saksi terkait hal itu dan langsung menemui terlapor di kediamanannya, tapi tidak berada di tempat. “Saya lantas bertemu orangtua terlapor dan mengatakan permasalahan tersebut. Orangtua terlapor berjanji akan mengembalikan uang yang kelebihan itu,” katanya.

Baca Juga :  7 Remaja Perempuan Tertipu Juta Rupiah, Diimingi Bekerja di Anak Perusahan PT KAI

Tapi setelah waktu yang ditentukan atau dijanjikan, orangtua terlapor belum juga mengembalikan uang kelebihan tersebut. “Janjinya mau mengembalikan uang itu, tapi hingga saat ini tidak kunjung ada kabarnya, sehingga saya sudah membulatkan tekad melapor ke pihak berwajib,” katanya.

Untuk laporannya telah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dan segera ditindaklanjuti Unit Reskrim.

“Benar adanya laporan korban dan sudah kita terima terkait penggelapan yang dilakukan terlapor. Laporan ini akan ditindaklanjuti petugas Pidsus Polrestabes Palembang,” ungkap KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery. (ANA)

    Komentar