SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Harga Telur ayam di Provinsi Sumatera Selatan masih tergolong tinggi di kisaran Rp. 29 hingga 30 ribu per kilo nya. Kepala dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatra Selatan Ruzuan Effendi mengatakan pihaknya sampai saat ini terus menggencarkan pangan murah di Sumsel untuk menekan harga pangan kembali ke harga normal.
Diakuinya, harga telur ayam sudah bertahan Rp29.000 per kilogram sejak dua bulan belakang. “Kami menggandeng agen telur ayam langsung agar menjual telur ayam dengan harga lebih murah dari pasar,” kata dia, Kamis (27/7/2023).
Ruzuan menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat harga telur ayam di Sumsel masih tinggi. Diantaranya harga pakan ayam yang masih cukup mahal, diantaranya harga jagung di tingkat peternak yang mencapai Rp6.500.
“Karenanya harga telur ayam di tingkat peternak saja masih di kisaran Rp27.200 karenanya pedagang telur ayam pun mau tidak mau harus menjual telur ayam Rp29.000 per kilogram,” kata dia.
Selain itu juga banyaknya hajatan masih dilakukan masyarakat. Tingginya permintaan telur ayam ini juga yang membuat harga telur ayam bertahan.
“Hajatan dari masyarakat yang pulang haji masih cukup banyak di Sumsel ini. Makin banyak permintaan, makin tinggi harganya,” kata dia.
Komentar