Pemprov Sumsel Jaga Inflasi Jelang Nataru Terutama di Sektor Pangan

Kota Palembang49 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG -Bahan Pokok atau Pangan menjadi salah satu dari beberapa kriteria yang menjadi penilaian dalam turun naiknya angka Inflasi. Untuk itu, Jelang Natal dan Tahun Baru, pemerintah provinsi Sumsel terus mengupayakan agar harga pangan tetap stabil agar tak berdampak pada naiknya angka Inflasi.

Upaya tersebut terus dilakukan seperti pengecekan langsung ke pasar – pasar tradisional. Lalu, mencari solusi agar bahan pokok yang harganya naik bisa kembali stabil.

“Monitoring ini terus kita lakukan demi mejaga agar harga harga tak naik. Hingga berdampak kepada Inflasi yang tak juga ikut nail,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel Ruzuan Effendi, Senin (18/12/2023).

Baca Juga :  Start Dari Fun Run Bersama, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sumatera Selatan Kukuhkan Kepengurusan 2023-2026

Menurut Ruzuan, memang ada beberap komoditi yang mengalami kenaikan seperti Bawang Putih dan Merah, Daging, Telur, dan minyak yang ada sedikit kenaikan harga.

“Ada kenaikan sedikit, seperti Bawang Merah dan Putih dari Rp. 32 ribu menjadi Rp. 40 ribu per kilo, harapannya ini tidak lama karena terkait cuaca,” ungkapnya.

Kata Ruzuan, saat ini pemerintah masih melihat perkembangan apakah perlu diadakan kembali subsidi seperti mengadakan Oprasi Pasar atau Pangan murah. Lalu juga pihaknya bisa saja memberi subsidi untuk transportasi pengakut bahan pokok itu.

Baca Juga :  Berbagi Kasih Natal WOM Finance Berbagi Bersama Anak - Anak Panti Asuhan

“Masyarakat jangan langsung panic buying, membelilah sesuai kebutuhan, meski harga naik tapi stok kita cukup. Bahkan sebelum nataru harga pokok bisa dinilai stabil,” jelasnya.

    Komentar