Enos Optimis Pangkas Angka Pengangguran Di OKU Timur Dengan Cara Ini

OKU Timur261 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, OKU Timur – Pemerintah Kabupaten OKU Timur tengah berupaya memberikan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat yang tergolong pengangguran. Dengan memberikan pelatihan menjahit, mengelas, dan berbagai pelatihan lainnya.

 

Bupati OKU Timur, Lanosin mengatakan, pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan garment di Jawa Tengah. Agar dapat segera disalurkan masyarakat yang tergolong pengangguran dengan ketrampilan menjahit.

 

“Alhamdulillah masyarakat tergolong pengangguran di OKU Timur telah menurun, dengan melakukan berbagai metode. Kami bekerjasama dengan perusahaan garment di Jawa Tengah, tapi agar dapat dikirim dan bekerja di perusahaan itu kita harus dibekali dengan ilmu keterampilan salah satunya menjahit,” katanya, saat membuka Pelatihan Keterampilan Program Patreot dengan Materi Menjahit dan Materi Mengelas untuk Gelombang Kedua Tahun 2024 di Balai Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Senin (15/01/2024).

Baca Juga :  Kena Kritik Insan Pers, Bupati OKU Timur: Jangan Ada Ketersinggungan Hati

 

Sedangkan Gelombang Pertama Pelatihan Keterampilan dengan Materi Menjahit dan Materi Mengelas Program Patreot ini telah dilaksanakan di Tahun 2023 lalu tepatnya di Desa Bedilan Kecamatan Belitang (06 Oktober 2023).

 

Enos menambahkan, gerakan penularan ilmu ketrampilan juga gencar dilakukan oleh TP PKK OKU Timur melalui program pelatihan rumah ilmu, ada banyak pelatihan seperti membuat kue, pangkas rambut, termasuk menjahit, dan semua itu juga gratis.

 

“Kami selaku pemerintah telah merencanakan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Belitang, tepatnya di Eks Rumah Sakit Puncak, semoga berjalan lancar. Bantuan peralatan juga terus kami upayakan, namun tidak sembarang kami bisa memberikan peralatan tersebut, tentu yang menerima harus mampu mengoperasikannya, maka harus dibekali pelatihan seperti yang dilakukan oleh organisasi Patreot ini,” ujarnya.

    Baca Juga :  Kena Kritik Insan Pers, Bupati OKU Timur: Jangan Ada Ketersinggungan Hati

    Komentar