SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dua orang pria bernama Zakaria (43) dan temannya Eflanhadi (37), mencuri motor milik remaja tawuran di halaman parkir tempat makan siap saji, MC Donald, Jalan HM Noerdin Panji, Kelurahan Sukamaju, Palembang, Kamis (29/5/2025).
Kedua pelaku ini bersekongkol mengambil sepeda motor milik seorang remaja. Remaja tersebut meninggalkan kendaraannya setelah ikut tawuran pada 25 Mei 2025, sekitar pukul 18.15 WIB. Kini kedua pelaku telah berhasil diungkap anggota Polsek Sako Palembang, berkat bukti rekaman CCTV.
Kapolsek Sako Palembang, Kompol Amsaludin, melalui Kanit Reskrim AKP Apriansyah mengatakan, modus pelaku yakni menyelamatkan motor korban yang terjatuh saat tawuran. Kemudian motor bernopol Vario BG 3544 ZC tersebut dibawa ke parkiran Mc Donald’s.
“Korban terjatuh dari sepeda motor saat tawuran, kemudian meninggalkannya di lokasi. Tetapi pelaku Zakaria tidak melaporkannya ke kami di mana keberadaan motor tersebut,” ujar Apriansyah, Jumat (30/5/2025).
Sekitar kurang lebih satu jam kemudian, korban kembali ke lokasi untuk mengambil lagi sepeda motor miliknya yang ditinggalkan. Ternyata sepeda motor milik korban tidak ada lagi.
“Sekitar pukul 20.00 WIB korban bersama keluarganya kembali ke lokasi dan menanyakan keberadaan motor tersebut. Tetapi pelaku bilang kalau motornya sudah diambil orang lain,” terangnya.
Padahal sebelumnya pelaku telah menghubungi pelaku Eflanhadi untuk membawa motor tersebut ke rumahnya untuk kemudian dijual.
“Pelaku Zakaria menelpon temannya supaya datang ke lokasi dan membawa motor milik korban. Barang bukti sepeda motor diamankan dari rumah pelaku,” ujarnya.
Keduanya ditangkap setelah polisi memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan memperlihatkan detik-detik ketika pelaku membawa motor korban. “Kedua pelaku kami tangkap sekitar pukul 01.00 WIB dinihari di rumahnya,” katanya.
Sementara pelaku Zakaria saat ditanya mengakui perbuatannya. Zakaria yang sehari-hari menjaga parkir dan jadi pak ogah di sekitar lokasi melihat kelompok remaja yang tawuran.
“Iya pak awalnya motor itu saya amankan setelah korban jatuh, karena mau dihancuri kelompok musuhnya. Lalu saya bawa ke parkiran dan telepon Eflanhadi untuk dibawa motor itu. Motor belum sempat kami jual,” kata Zakaria. (ANA)
Komentar