SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir, membuat sejumlah titik panas atau hotspot kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berkurang.
Adapun titik hotspot di Sumsel ini saat ini berjumlah 13, 12 di Ogan Komering Ilir, dan 1 di Ogan Komering Ulu Selatan.
“Memang kondisi titik hotspot saat ini menurun drastis dibandingkan dengan minggu yang lalu, tetapi tidak menutup kemungkinan kebakaran masih ada di OKI,” ungkap Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Dirman, ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (18/11/2023).
Kata Dirman, saat ini pihaknya masih fokus melakukan pemadaman di daerah Ogan Komering Ilir.
“Fokus kami masih melakukan pemadaman di OKI, dibantu dari beberapa stakeholder seperti BNPB, tim modifikasi cuaca (TMC), TNI dan Polri, serta dua heli kopter water bombing,” kata Dirman.
“Kendala pemadaman saat ini karena yang terbakar lahan gambut, seperti kita ketahui bersama bahwa lahan gambut itu apabila terbakar akan sulit untuk dipadamkan,” sambung Dirman.
Dirman berharap beberapa hari ke depan akan semakin meningkat dengan intensitas deras, sehingga kondisi di OKI khususnya yang terbakar akan padam.
“Kami berharap sebelum tanggal 30 November kondisi Sumsel khususnya di OKI sudah kondusif, maka otomatis 2 heli kopter water bombing yang standby di lokasi kebakaran akan ditarik,” tutur Dirman. (ANA)
Komentar