SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Beredarnya video kericuhan saat kongres PMII ke 21 yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, ternyata kericuhan tersebut terjadi pada Rabu (15/8/2024), sekitar pukul 20.30 WIB.
Dimana, video yang beredar di Instagram di kota Palembang ini memperlihatkan adanya peserta PMII yang saling lempar kursi terjadi pada ke-6.
“Benar peristiwa tersebut ada, namun video itu terjadi pada hari ke- 6 dan sudah lama saat registrasi,” ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes pol Harryo Sugihartono, Kamis (15/8/2024).
Harryo mengatakan tidak ada kericuhan, namun adanya aksi protes dari beberapa peserta, karena pleno tidak jalan-jalan. “Hari merupakan hari ke 6 Kongres PMII ke 21 yang digelar di JSC Palembang dan agendanya pleno tata tertib untuk memilihan ketua umum PMII Pusat,” ungkapnya.
Lanjut Harryo, dimana diketahui akan dihadiri oleh 897 peserta namun demikian dari 897 peserta tersebut hingga saat ini separuh peserta tersebut belum hadir. “Nah artinya untuk status acara menggelar pleno ini belum tercapai atas kehadiran peserta (mahasiswa), ” katanya.
Sambungnya, sekitar pukul 20.30 WIB, mahasiswa yang hadir kurang lebih 240. Oleh sebab itu satu satu persatu mahasiswa meninggalkan tempat tersebut (tempat pleno yang disediakan). “Dengan situasi tersebut, dapat berdampak molornya kembali pleno tersebut. Dan hingga saat ini pleno belum bisa digelar,” katanya.
“Oleh itu sempat terjadi protes dari beberapa peserta oleh itu lah terjadi saling lempar kursi,” katanya.
Ditambahkan Harryo, namun hingga acara tersebut selesai kongres pun berjalan dengan baik dan selesai, satu persatu mahasiswa pulang ke kamarnya.
” Saya juga meminta tidak ada lagi kericuhan ini, dan diharapkan kongres ini berjalan dengan baik,” tuturnya. (ANA)
Komentar