Banyuasin Telah Tetapkan Status Siaga Karhutla

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyebut saat ini sudah ada lima wilayah yang telah menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla), salah satunya adalah Kabupaten Banyuasin.

“Sekarang Kabupaten Banyuasin telah menetapkan status siaga darurat karhutla. Jadi, saat ini sudah lima daerah di Sumsel telah menetapkan status tersebut,” kata Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyabana pada, Jum’at (13/6/2025).

Sebelumnya, empat daerah yang lebih lebih dahulu menetapkan status siaga karhutla yaitu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ilir (OKI), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Kota Prabumulih.

Baca Juga :  Terima Penghargaan Dari Perpamsi, Komitmen Wali Kota Palembang Menuju 100 Persen Sambungan Air Bersih

oleh sebab itu, dengan ditetapkannya status siaga darurat karhutla di empat kabupaten tersebut Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan langsung menaikkan status siaga darurat karhutla.

Ia mengatakan jika pihaknya akan menargetkan kenaikan status itu pada bulan ini juga, mengingat sejumlah parameter indikasi terjadinya karhutla sudah ada.

“Tentunya, keputusan tergantung dari tanda tangan Gubernur Sumsel,” katanya.

Kemudian, jika keputusan tersebut telah ditetapkan oleh oleh gubernur, pihaknya akan mengajukan bantuan penanganan karhutla ke pemerintah pusat.

“Setelahnya, kami akan mengajukan bantuan ke pusat berupa tiga helikopter pembom air dan satu helikopter patroli dan operasi modifikasi cuaca (OMC). Kami juga akan apel siaga yang dilakukan akhir Juni nanti,” tegasnya.

Baca Juga :  Dua Warga Palembang Positif, Kasus Covid-19 di Sumsel Bertambah

Ia mengungkapkan pihaknya mengajukan satu helikopter patroli dan tiga helikopter untuk operasi water bombing untuk penanganan karhutla selama musim kemarau Tahun 2025.

“Dalam rapat bersama Menkopolhukam diputuskan untuk sementara kami mengajukan satu helikopter patroli dan tiga helikopter water bombing. Nantinya, keberadaan helikopter ini akan disesuaikan dengan kondisi lapangan di Sumatera Selatan,” ungkap dia.

    Komentar