SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Setelah kembali berstatus Internasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dapat membuka peluang besar bagi komoditas lokal seperti pertanian dan perikanan untuk go Internasional.
“Kita ini banyak komoditas yang berpotensial, seperti di pertanian ada kopi yang mana memang cukup banyak yang bertanya untuk ekspor kopi. Tapi, karena sistemnya online, kadang spacenya tidak banyak,” ujar Penanggung Jawab Satuan Pelayanan Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sumatera Selatan, Komarudin, Senin (28/4/2025).
Selain komoditas pertanian, lanjutnya, ada komoditas perikanan seperti Ikan Betutu, Kepiting, dan Udang Belalang.
“Komoditas ini juga tinggi peluang ekspor dari Palembang, salah satunya ke negara tetangga yaitu Malaysia yang sebelumnya diekspor melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. Itu yang nantinya akan kita promosikan untuk ekspor ke pasar global,” tuturnya.
Ia mengatakan memang sebelumnya banyak komoditas khas dari Sumsel bocor atau diekspor dari daerah lain, yang membuat jumlah ekspor tidak tercatat di Balai Karantina.
Oleh sebab itu, dengan diberlakukannya kembali status internasional Bandara SMB II Palembang menjadi gerbang bagi wilayah Sumsel untuk komoditas lokal melenggang di skala global.
“Kita upayakan ekspornya didirect langsung dari Palembang,” kata dia. (Tia)
Komentar