SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Rekam jejak AKP Tohirin selama menjabat sebagai Kepala Unit (Kanit) Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polrestabes Palembang, terbilang cukup membanggakan.
Selama dia memimpin, Unit Pidana Khusus Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menggagalkan penyelundupan benih Lobster sebanyak tiga kali. Kali terakhir, benih lobster yang digagalkan senilai Rp13 miliar.
Di mana, petugas juga mengamankan dua tersangka driver mobil Kijang Innova dengan nomor polisi BG 1107 B yang dikemudikan oleh Ferdi (26) bersama Dani (32). Keduanya warga Lubuk Linggau.
Penangkapan berawal saat petugas menerima informasi, masuknya mobil jenis Kijang Innova bernopol BG 1107 B yang membawa bibit udang jenis Mutiara dan Pasir dari Indralaya menuju kota Palembang.
Kecurigaan petugas pun terbukti dengan menemukan 18 box sterofoam berisikan benih Lobster, yang merugikan negara sekitar Rp13 miliar.
“Tersangka kita tangkap di kawasan Jalan Musi 2 Palembang. Ketika digeledah, mobil Innova warna hitam tersebut membawa bibit Lobster jenis Pasir dan Mutiara. Kini kami masih gali lagi keterangan tersangka, guna pengembangan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, Kamis (21/10/2021).
Kompol Tri menjelaskan, bibit Lobster yang dibawa tersangka berasal dari Lampung menuju Lubuk Linggau. “Dari keterangan dua tersangka ini, mereka menyambut bibit lobster dari Kabupaten Ogan Ilir, selanjutnya akan dibawa ke Kota Lubuk Linggau,” jelasnya.
Lanjut Triz kedua tersangka ini dijerat pasal 92 Jo pasal 26 ayat (1) UU RI No 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No 31 Tahun 2004 tentang perikanan. “Tersangka terancam delapan tahun penjara, sesuai UU Karantina,” urainya.
Kepada petugas, tersangka mengaku baru satu kali mengambil pesanan dengan upah Rp1 juta. “Tugas saya membawa benih lobster dengan menggunakan mobil .Pesanan ini saya sambut dari Indralaya menuju Lubuk Linggau” jelas Ferdi.
Dirinya tidak tahu kalau bakal beresiko besar seperti ini. “Sejauh ini saya tidak pernah berfikir akan seperti ini. Saya hanya mengharapkan upah, untuk keluarga, saya,” ucapnya.
Sementara dari pengakuan Dani, ia hanya menemani Ferdi saja. “Saya hanya menemani Ferdi saja,” ucap Dani. (ANA)
Komentar