Trend Positif di Palembang Tengah Naik, Pemerintah Malah Gelar Festival, Pengujung Membludak

Kota Palembang391 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG,

 

Ditengah situasi Pandemi Covid-19 yang kembali menunjukan dirinya dengan beberapa kasus penambahan Positif beberapa hari ini. Pemerintah Kota Palembang malah menggelar Festival Sekanak Lambidaro yang menjadi lokasi wisata baru setelah Restorasi sungai sekanak yang dilakukan Balai Besar Wiilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII bersama Pemerintah Kota.

 

Festival yang digelar disepanjang Sungai Sekanak atau tepatnya yang berada di kawasan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatra Selatan malah mengundang antusias warga Kota Palembang yang ingin melihat langsung festival tersebut atau bahkan menikmati suasana baru sungai yang saat ini dikenal dengan Sungai Sekanak Lambidaro. Warga mulai memadati lokasi tersebut bahkan sejak puncak Festival di mulai pukul 14.00, bahkan menurut pantauan, kepadatan pengunjung tak berkurang sampai malam hari ini yang bahkan sampai membuat lalu lintas di sekitar Sekanak Lambidaro Macet.

Baca Juga :  Disdik Sumsel Benarkan Adanya Siswa SMA 6 Terpapar Covid-19, Tegaskan Segera Balajar Daring

 

Saat peresmian destinasi wisata baru itu, warga Palembang datang berbondong-bondong. Seakan melupakan jaga jarak, warga terlalu antusias dengan destinasi wisata. Bahkan terlihat warga malah seakan acuh dengan Protokol Kesehatan bahkan banyak terlihat warga yang datang dengan santainya tak mengenakan masker.

IMG 20220205 WA0007
Padatnya Warga Kota Palembang yang Mengunjungi Festival Taman Sekanak Lambidaro

Padahal pada kenyataannya, kasus Covid-19 di Sumsel pada 4 Februari mengalami kenaikan. Untuk di wilayah Sumsel saja ada penambahan 116 kasus Covid-19, dan untuk wilayah Palembang tercatat ada 76 kasus baru.

 

Tak hanya disitu, Pemprov Sumsel juga baru mengeluarkan fakta bahwa kasus Omicron sudah terdeteksi di Kota Palembang. Dan ini berasal dari transmisi lokal. “Kami niatnya mau datang dan melihat destinasi wisata baru saja, dan ternyata memang bagus. Semula ini kan sungai yang kumuh, tapi sekarang sudah cantik,” kata Emir Luthfi warga Kecamatan Ilir Barat II itu.

Baca Juga :  Polda Sumsel Bersama Tim Gakkum Ditjen KLHK RI berhasil ungkap kasus ileggal Logging.

IMG 20220205 WA0009 1

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy menjelaskan, saat ini Kota Palembang termasuk salah satu kota yang menerapkan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) level 2.

 

Ia juga mengingatkan kepada pemerintah daerah agar memberikan imbauan dan penegasan kepada masyarakat di daerahnya untuk tetep protokol kesehatan. “Prokes tetap harus diperkatat. Bahkan lebih baik lagi, kalau kita (daerah) walaupun menerapkan level 1 tapi sebaiknya memperlakukan seakan level lebih tinggi. Jadi jangan sampai prokes kendor,” terangnya.

IMG 20220205 WA0005 1
Momen Gubernur Sumsel Herman Deru dan Walikota Palembang Harnojoyo menebar Benih ikan di Sungai Sekanak Lambidaro

 

“Di Sumsel ini ada 13 kabupaten dan kota menerapkan PPKM level 2, sementara 4 daerah lainnya menerapkan PPKM level 1. Kota Palembang masuk sebagai daerah yang menerapkan PPKM level 2. Kita semua tetap harus menjaga protokol kesehatan agar tidak ada peningkatan kasus Covid-19 yang melonjak tajam,” tambahnya

Baca Juga :  Organisasi Otomotif Bisa Edukasi Masyarakat Dalam Tertib Berlalulintas 

 

Di lokasi tersebut sebenarnya juga terlihat ada sejumlah tempat cuci tangan yang ditempatkan di beberapa titik untuk para pengunjung. Selain itu juga ada beberapa spanduk pemberitahuan untuk taat protokol kesehatan bagi pengunjung.

 

Di sisi lain, Pemkot Palembang juga menempatkan stand khusus untuk vaksinasi bagi masyarakat Kota Palembang yang datang ke Festival Sekanak Lambidaro. Sementara itu, imbauan untuk menjaga protokol kesehatan terus didengungkan Pemprov Sumsel.

    Komentar