Sumsel Siapkan Ribuan Personil dan Peralatan Antisipasi Bencana di Musim Hujan

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG -Badan Metereologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan Dini terkait kemungkinan bencana Hidrometeorologi akibat perubahan cuaca.

Mengantisipasi kemungkinan dampak buruk cuaca ekstrem yang akan terjadi di Provinsi Sumsel. Pemerintah Provinsi Sumsel langsung menyiapkan ribuan personil beserta peralatan guna mengahadapi bencana yang mungkin bisa terjadi pada musim Hujan seperti Banjir dan Tanah Longsor.

“Musim hujan ini akan rawan bencana khususnya longsor dan banjir,” ungkap Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor Sumsel Tahun 2023, Kamis (23/11/2023).

Sekitar 1000 personil dari berbagai aspek seperti, BPBD, Kepolisian, TNI dan lintas instansi terkait lainya disiapkan ditambah dengan relawan pemuda yang ada di wilayah-wilayah rawan bencana. Selain itu, Pemprov Sumsel juga melakukan pemetaan wilayah mana saja yang masuk dalam kerawanan bencana.

Baca Juga :  Tolak Kenaikan 1,55 Persen UMP Buruh Serukan Aksi Protes, Bawa 1000 Massa

“Yang menjadi atensi besar kita yakni daerah daerah yang rawan bencana, agar kemungkinan bencana itu bisa di antisipasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M Iqbal Alisyahbana, telah memetakan berapa daerah rawa bencana pada musim Hujan. Kesembilan wilayah yakni, Empat Lawang, Pagar Alam, Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, OKU Timur. Lalu Musi Rawas (Mura), Muratara, dan Lubuk Linggau.

Kerentanan itu, dikatakan Iqbal dilihat dari letak Geografis daerah – daerah tersebut, lalu selama musim kemarau yang banyak tumbuhan yang mati akibat kekeringan yang disebabkan El Nino. Kondisi ini perlu diantisipasi mengingat tumbuhan merupakan faktor penting membantu ekosistem alam dalam menyerap air.

Baca Juga :  Pengadilan Negeri Bersama BPN Perkenalkan Aplikasi APDU LANTAH, Ini Manfaatnya

“Kita sudah menyampaikan pemberitahuan ini ke Kabupaten/kota. Bahkan kita juga peringatan yang dikeluarkan BMKG. Lalu kita senantiasa juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal-hal antisipasi dalam menghadapi musim hujan,” ungkapnya.

Terkait post anggaran yang disiapkan dalam mengantisipasi Bencana Alam, Iqbal mengatakan jika anggaran yang digunakan juga menyesuaikan kondisi di suatu wilayah. Namun pos pos anggaran itu juga diserahkan ke masing – masing instansi seperti Dinas PU-PR, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan juga BPBD.

Sedangkan untuk pos anggaran Sumsel yang akan digunakan nantinya dalam mengantisipasi bencana alam, diserahkan ke masing-masing instansi mulai dari Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan serta BPBD. Menurutnya penggunaan anggaran yang ada akan menyesuaikan kondisi bencana di suatu wilayah.

Baca Juga :  Angka Kemiskinan Ekstrem Turun, Penerima PKH Ikut Berkurang

“Kita memastikan personel dan peralatan di lapangan dapat cepat tanggap dalam menjangkau wilayah rawan bencana,” tukasnya.

    Komentar