Pasal Layangan Putus, Pelajar Dikeroyok-Dipukul hingga Babak Belur

Kriminal48 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Hanya gara-gara layangan putus, PT (16), seorang pelajar di Palembang harus babak belur, akibat bogem mentah dari puluhan orang. Peristiwa ini terjadi di Jalan Datuk M Akib, tepatnya sebelah Bina Husada Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Rabu (19/7/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Akibat peristiwa pengeroyokan itu, warga Lorong Kumpe Berayun, Kecamatan Bukit Kecil Palembang ini, mengalami luka lecet di jari tangan sebelah kiri dan mengalami memar di bagian kepalanya.

Tak terima anaknya sudah dikeroyok membuat orangtua korban yakni M Hasan (54), melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang.

Baca Juga :  Ditinggal Pergi ke Pasar, Rumah Iswanto Disatroni Pencuri

Kepada petugas PT yang ditemani orangtuanya menuturkan, peristiwa itu terjadi berawal saat ia bermain layangan di tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian ia memutuskan layangan milik terlapor Mijan yang membuatnya kesal karena layangannya putus.

“Masalah sepele, gara gara layangan putus. Mungkin terlapor kesal dengan saya karena layangannya putus oleh saya saat main. Terlapor ini juga mengajak teman-teman untuk mengeroyokan,” katanya, kepada petugas, Kamis (20/7/2023).

Saat di TKP, terlapor dan teman-temanya langsung memukuli, bahkan terlapor mengunakan gulungan tali layangan memukuli korban. “Datang langsung memukuli saya pak. Tanpa bicara saya langsung dikeroyok,” bebernya.

Baca Juga :  Modus Minta Bantu Angkut Kursi Masjid, Barang Berharga Milik Rezaldi Raib

Usai puas memukuli korban, terlapor dan teman-temannya langsung meninggalkan korban di TKP. “Kepala saya memar. Saya juga mengalami luka lecet di bagian kepala. Dengan adanya laporan saya, saya berharap pelaku ditangkap,” harapnya.

Di tempat yang sama, orangtua korban, M Hasan mengaku dirinya tidak terima atas peristiwa yang menimpa anaknya. “Saya tidak terima anak saya dikeroyok. Oleh itulah saya menemani anak saya melapor ke sini. Pasalnya sepele karena gara-gara layangan putus,” ungkapnya.

“Saya berharap laporan ini dapat langsung anggota menindaklanjutinya, dengan menangkap para terlapor yang aksinya sangat meresahkan,” katanya.

Baca Juga :  BB Sabu dari 4 Tersangka Dimusnahkan Satres Narkoba Polrestabes Palembang

Hingga kini, laporan korban sudah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang dengan tindak pidana kekerasan terhadap anak. Bahkan unit piket SPKT dan inafis Polrestabes Palembang telah mendatangi  TKP, guna melakukan olah TKP. (ANA)

    Komentar