SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Warga Jalan Mataram Ujung, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang, digemparkan dengan tewasnya buruh bangunan, Darman (34), dengan tujuh luka tusuk dan bacok dibagian tubuhnya, Selasa (8/4/2025).
Belakangan diketahui, pelaku pengeroyokan korban hingga mengakibatkan meninggal dunia itu, ternyata merupakan bapak dan anak, Lamendra alias Hendra (40) dan Rio Agus Saputra (20). Mereka masih tetangga sendiri.
Peristiwa berdarah itu berawal saat terjadinya selisih paham pasal anak, di depan rumah korban. Keributan berlanjut hingga tidak jauh dari rumah, Jalan Mataram Ujung, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang, Senin (7/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
“Saya dikabari tetangga, kalau kakak kandung saya dibunuh. Pelakunya tidak lain ayah dan anak, masih tetangga kakak saya sendiri. Mengenai penyebab, saya juga tidak terlalu tahu,” ungkap Adik Kandung Korban, Ende (35), ketika ditemui di RS BARI Palembang.
Sementara itu, Sepupu korban Marleni (38), warga Pemulutan, Ogan Ilir menambahkan, dirinya mendapatkan kabar dari tetangganya, bahwa anak pelaku berantem dengan anak korban.
“Mendengar kabar tersebut, pelaku yang merupakan bapak dan anaknya mendatangi korban dan langsung berkelahi, berujung penusukan terhadap korban,” ujar Marleni.
Sementara Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan membenarkan adanya pembunuhan tersebut. “Ya benar, dua pelaku dan barang bukti sudah kita amankan,” jelasnya. (ANA)
Komentar