Pameran Warisan Budaya Era Zaman Prasejarah Dalam Manalap Siddhayatra

Kota Palembang90 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG- Kabar Baik Bagi Warga Sumatera Selatan yang ingin lebih mengenai warisan budaya yang ada di Provinsi Sumsel. Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Provinsi Sumatera Selatan(Sumsel) mengagas Warisan Budaya bertempat di Atrium OPI Mall Palembang yang akan berlangsung pada tanggal 25 hingga 27 November 2023 nanti.

Nantinya didalam Pameran itu pengunjung akan di suguhkan kilas balik sejarah era zama prasejarah 2000 tahun lalu. Para pengunjung sendiri akan menikmati ragam warisan budaya yang menjadi kekayaan dan kebanggan masyarakat Sumsel.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Kristanto Januardi mengatakan, pameran ini merupakan  wadah masyarakat di Sumsel untuk mengenal jejak warisan leluhur.

Melalui pameran ini juga, masyarakat diharapkan dapat mempelajari dan memahami nilai nilai luhur dari kebudayaan yang diwariskan hingga saat ini.

“Nantinya dalam pemeran warisan budaya itu akan menampilkan tinggalan Prasejarah hingga Prasasti Emas Pada warisan budaya benda, replika kerangka manusia dari Gua Harimau menjadi objek yang paling mewakili periode prasejarah  bukti  lebih dari 2.000 tahun silam di Sumsel, daerah perbukitan sisi barat Sumsel ini di huni manusia purba, artinya peradaban  berserta  kebudayanya telah lahir  sebelum catatan kemashuran Kedatuan Sriwijaya,” katanya, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga :  BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim 

Dalam pameran selama tiga hari itu juga akan menampilkan jejak kejayaan Kedatuan Sriwijaya hingga Kesultanan Islam. Beberapa objek seperti Prasasti Emas, Mata Uang Kuno hingga Kerangka  Kapal Kunu turut dihadirkan di pameran itu nantinya.

“ Selain itu ada juga hasil temuan masyarakat seperti alat tukar, Ingot Timah seberat 35 Kg, Manik Manik, Relief Candi dan beberapa tinggalan dari Peradaban  Klasik  di daerah Bumi Agung Kabupaten Pali,” ungkapnya.

Dikatakan Kristanto, pameran ini menjadi wahana pertunjukan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Sumsel. Sebagai daerah yang memiliki catatan sejarah panjang, Sumsel memiliki banyak sekali ragam warisan yang perlu di apresiasi.

Baca Juga :  Pemprov Sumsel Buka Pasar Murah, 1 kg Beras Rp. 10 Ribu

Melalui pameran ini  dapat memupuk semangat pelestarian dan menumbuhkan kesadaran kolektif  bahwa Sumsel adalah wilayah yang kaya akan warisan budaya.

“Pameran yang mengangkat tema Manalap Siddhayatra atau jika diartikan yakni ‘sebuah kisa perjalanan suci’. Tema pameran diambil dari guratan aksara dalan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Kampung Kedukan Bukit, Kelurahan 35 Ilir Palembang  ini turut mengabadikan kata manalap dan siddhayatra,”katanya.

Kata manalap dapat diartikan sebagai mengambil atau mencari sedangkan siddhayatra  berasal dari bahasa sansekerta yaitu siddha dan yatra yang memiliki arti perjalanan suci yang telah dilakukan seorang dan telah berhasil sampai tujuan.

Baca Juga :  Tolak Kenaikan 1,55 Persen UMP Buruh Serukan Aksi Protes, Bawa 1000 Massa

Melalui kalimat manalap siddhayatra, prasasti ini mengabadikan kisah perjalanan dan keberhasilan penaklukan wilayah Minangga pada era Dapunta Hyang.

Melalui tema ini, Balai Pelestarian Kebudayaan mencoba untuk menampilkan jejak perjalanan peradaban Sumsel lintas periode. Warisan budaya benda dan tak benda ditampilkan dengan memperhatikan ragam kekhasan dan keunikan tinggalan.

Pemilihan ini objek dilakukan secara cermat berdasarkan alur catatan sejarah di Sumsel. “Pameran itu juga akan dibalut dengan ragam penampilan kesenian khas Sumsel.Tari tradisional, tari kreasi hingga lawakan tunggal stand up comedy,” jelasnya.

Untuk menumbuhkan rasa cinta akan warisan budaya, Kristanto diera saat ini, pihaknya akan terus konsisten mengelar pameran warisan budaya setiap tahunnya.

“Ini pertama di Palembang, berikutnya akan kita adakan disetiap kabupaten yang ada,” tegasnya.

    Komentar