SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Malang dialami Angga Dwiansyah (27), warga Jalan Langeran Sidoing Lautan Lorong Muda Sepakat Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang. Dirinya sudah menjadi korban pembacokan hanya gara-gara hendak menebus Handphone miliknya yang ia gadaikan.
Ditemani saudari perempuannya, dan masih dalam keadaan tangan dan kepala diperban, Angga pun mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, guna melaporkan peristiwa yang dia alami, pada Kamis (7/9/2023).
Dihadapan petugas pengaduan, Angga menuturkan, peristiwa yang dialaminya terjadi pada Senin (4/9/2023), sekitar pukul 21.00 WIB. Di mana berawal saat dirinya hendak menggandaikan Handphone jenis Redmi 9 kepada terlapor yakni Iin seharga Rp500 ribu, namun dipotong Rp50 ribu, dan dengan bunga Rp100 ribu.
Lalu, sebelumnya pada Sabtu (2/9/2023), Angga sudah menyicil bunga kepada terlapor.
“Jadi awalnya saya ini menggadai HP dengan terlapor seharga Rp500 ribu, tetapi uang saya terima Rp450 ribu, Rp50 ribu untuk dia. Dalam tempo satu bulan untuk mengambil HP itu, saya harus membayar Rp600 ribu,” ungkapnya, kepada petugas.
Lalu, ketika dirinya hendak mengambil HP tersebut, saat itu terlapor pun bertemu dengan korban di terminal di kawasan Jalan Pangeran Sido Ing Lautan.
“Saat itu saya bilang mau nebus HP. Lalu saya berikan uang Rp500 ribu. Namun terlapor tidak mau, dan meminta uang Rp700 ribu,” ungkap korban.
Kemudian, sambung Angga, ia kembali bilang hendak mengambil HP karena ada keperluan, tetapi terlapor tidak memberikan.
“Terlapor bilang ‘kau nih melawan nian’. Saya jawab ‘HP itu saya mau ambil karena ada keperluan’. Tetapi dia malah marah-marah dan mengeluarkan parang,” katanya.
Saat itu Angga dibacok terlapor dibagian kepala dan tangan. “Terlapor bilang ‘tunggulah’. Tetapi tidak ke mana-mana, tahu tahu mengeluarkan parang. Dia bacok di bagian kepala belakang dan tangan karena saya tangkis,” jelasnya.
Akibat kejadian ini, Angga pun harus dilarikan ke rumah sakit, lantaran mengalami luka bacok di kepala bagian belakang dan tangan. “Saya berharap atas laporan ini terlapor bisa ditangkap,” harapnya.
Sementara, laporan korban sudah diterima anggota SPKT Polrestabes Palembang dan segera ditindaklanjuti unit Reskrim, guna penyelidikan lebih lanjut dan menangkap pelaku. (ANA)
Komentar