SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Terkait viralnya aksi dua pelaku bajing loncat yang meresahkan para sopir truk saat melintas di kawasan Kertapati Palembang, membuat geram Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan.
Angga mengatakan, sudah memonitor peristiwa aksi pelaku bajing loncat tersebut. Namun hingga kini sopir (korban) belum melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kertapati, Palembang.
“Untuk TKP sudah kita datangi, terkait saksi-saksi di lokasi sudah kita ambil keterangan. Namun untuk korbannya sopir tersebut hingga kini belum ada laporan. Namun kita berusaha untuk menghubungi korban, agar diarahkan untuk melaporkan peristiwa ini,” tegas Angga, Rabu (28/8/2024).
Angga juga memberikan Ultimatum kepada para pelaku yang sering meresahkan para sopir ini akan memberikan tindakan tegas terukur jika masih didapati. “Akan kita lakukan patroli, dan jika didapati tidak segan segan kita memberikan tindakan tegas terukur kepada para pelaku,” ungkap Angga.
Lebih jauh Angga mengatakan, untuk para sopir yang melintas di kawasan Kertapati Palembang diharap selalu berhati-hati dan jika sudah mengetahui kendaraan di naikin pelaku bajing loncat segera untuk stop.
“Namun jika di malam hari terjadi. Saat itu juga langsung mendatangi Polsek, tentunya agar anggota jika langsung menindaklanjuti segera,” ungkapnya.
Sebelumnya, Aksi pelaku bajing loncat semakin hari seperti bertambah menjadi-jadi saja dan meresahkan para sopir truk angkutan yang melintas di kawasan Kertapati, Palembang.
Kali ini dua pelaku bajing loncat kembali viral di medsos (media sosial) Instagram di kota Palembang. Dalam video yang di posting berdurasi 18 detik tersebut memperlihatkan dua pelaku yang sedang beraksi.
Di mana, diketahui pelaku beraksi di Jembatan Musi 2 Palembang, dengan mengunakan motor matic dua pelaku beraksi membuntuti mobil truk bermuatan tabung gas 3 kg yang melintas di kawasan tersebut.
Saat beraksi satu pelaku yang mengenakan baju kaos putih berjalan membututi mobil truk tersebut dengan motor maticnya. Dan rekannta yang mengunakan baju kaos hitam naik mobil truk itu beraksi mencuri (menurunkan gas) dan disambut oleh rekannya. (ANA)
Komentar