DPRD Pertanyakan Penyebab Ambruknya Steger Bangunan RSUD Sekayu

Musi Banyuasin377 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, MUSI BANYUASIN – Komisi IV DPRD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), melakukan inspeksi mendadak (Sidak), meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu.

Tidak hanya itu, wakil rakyat Muba juga meninjau pelayanan yang ada di RSUD Sekayu, serta melihat kondisi ambruknya perancah (scaffolding) atau steger konstruksi pembantu pada pekerjaan bangunan gedung.

Sekretaris Komisi IV DPRD Muba, Karan Kenedi, mengatakan dari penjelasan pihak kontraktor PT Citra Prasasti Konsorindo, yang mengerjakan gedung pembangunan RSUD Sekayu, bahwa progres pengerjaan pembangunan saat ini sudah mencapai 90 Persen.

Baca Juga :  Pemkab Muba Bakal Gulirkan Program Basic Income untuk Lansia dan Disabilitas

“Kita melihat kondisi yang ada, progres pembangunan sudah hampir masuk tahap finishing. Target kontraktor selesai 10 Desember 2021, kami yakin bisa selesai,” ungkap Karan.

Terkait insiden ambruknya steger konstruksi pembantu pada pekerjaan bangunan gedung, politisi dari Partai Golkar ini menyebut, ada dua kemungkinan yang terjadi, apakah pihak kontraktor yang tidak sesuai SOP, atau lahan parkir yang tidak sesuai SOP.

“Terkait kejadian itu, kami tanya ke pihak kontraktor, mereka tengah mencari fakta kebenaran. Namun yang membuat kita senang sudah ada pertanggungjawaban dari pihak kontraktor terkait adanya kerusakan kendaraan yang tertimpa di halaman parkir. Semua kerugian akan diganti pihak kontraktor,” terangnya. (ANA)

    Baca Juga :  Permudah Pelayanan, Kejari Muba Terapkan E-Arsip

    Komentar