SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menyebut pada tahun 2025 tercatat satu orang warga di Kabupaten Banyuasin berusia 53 tahun positif Covid-19.
“Iya, ada satu kasus covid di Sumsel dari tujuh kasus secara nasional yang ada pada tahun ini. Kasus ini menjadi yang pertama pada tahun ini di Sumsel,” ujar Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Darsono, Kamis (5/6/2025).
Darsono mengatakan jika warga tersebut tidak melakukan perjalanan dari luar, kemungkinan karena daya tanan tubuhnya sedang lemah.
“Warga Banyuasin yang positif covid ini baru terkena, dia tidak dari mana-mana. Kemungkinan kena covid dari orang yang sebelumnya pernah terjangkit saat daya tahan tubuhnya lemah,” katanya.
Ia menjelaskan kasus tersebut terdeteksi pada pekan lalu saat sedang melakukan surveilans sentinel ILI-SARI.
“Satu kasus ini terdeteksi pada 25 Mei lalu ketika dilakukan surveilans sentinel ILI-SARI yang merupakan bagian dari sistem pemantauan penyakit menular khususnya penyakit pernapasan yaitu influenza, covid-19, dan infeksi saluran pernapasan akut lainnya,” jelasnya.
Ia menuturkan saat ini warga tersebut sedang diisolasi mandiri di rumahnya dan melakukan rawat jalan.
“Virus covid tidak akan hilang, sama seperti penyakit lainnya. Hanya saja, terdapat varian-varian baru dengan indikasi-indikasi tertentu,” tuturnya.
Ia menegaskan masa pemulihan covid pria paruh baya itu hanya 10 hari, tidak lagi 14 hari seperti di masa pandemi yang lalu.
“Iya saat ini sudah hari ke-10, dan kondisinya sudah stabil. Tidak ada keluhan efek covid hingga saat ini. Namun, jika ada keluhan akan di tes PCR kembali. Pengawasan juga tetap dilakuka terhadap mereka yang terdampak, termasuk warga sekitar,” tegasnya.
Dikeahui, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapat laporan adanya temuan varian baru yang masuk ke Sumsel.
“Kita imbau kepada masyarakat tetap melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menjaga protokol kesehatan jika sakit dan berada di kerumunan,” ucap dia.
Komentar