SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan mengusulkan kuota LPG Subsidu 3 Kg di tahun 2025 naik sebesar 366.730 MT.
“Usulan Kuota LPG Tabung 3 Kg ini naik dari tahun 2024. Jadi sebelumnya sebesar 236.121 MT, dan tahun ini diusulkan menjadi 366.730 MT. Karena memang pada 2024 realisasi over 10 persen, sehingga tahun ini diajukan naik,” ujar Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Sumsel Aryansyah, Kamis (23/1/2025).
Aryansyah mengatakan usulan tersebut telah diajukan ke Kementerian ESDM dan masih menunggu keputusan penetapan kuota.
“Usulan tersebut berdasarkan usulan masing-masing kabupaten/kota yang ada di Sumsel yang mengacu pada empat variabel, yaitu kebutuhan jumlah rumah tangga masyarakat tidak mampu, usaha mikro, petani dan nelayan, serta ada jaringan gas atau tidaknya,” katanya.
Ia menjelaskan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga akan masuk secara variabel. Sebab, jika sudah ada jargas maka tabung gas tidak akan lagi dipakai.
“Sedangkan untuk UMKM dihitung yang usaha mikronya dibawah Rp 1 miliar. Kemudian, datanya diakumulasikan dan ditandatangani walikota/bupati baru disampaikan ke provinsi. Lalu, dari provinsi baru mengajukan ke Kementerian ESDM,” jelasnya.
Berdasarkan pengalaman yang ada, kalau relasinya sampai over maka di 2025 berkemungkinan volumenya juga naik atau minimal sama dengan 2024.
“Namun resminya masih menunggu, karena kuotanya juga berdasarkan kemampuan keuangan negara,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan Dinas ESDM tidak mengawasi distribusi LPG, tetapi hanya mengusulkan kuota. Biasanya yang melakukan pengawasan di Pertamina itu Dinas Perdagangan dan pihak terkait lainnya.
“Kita imbau masyarakat untuk membeli langsung di pangkalan, karena kalau beli di pengecer harganya tidak bisa diawasi lagi. Sebab, pengawas terakhir sampai pangakalan,” ungkap dia.
Berikut rincian usulan Kuota LPG Tabung 3 Kg di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel:
1. Banyuasin mengusulkan 92.495 MT
2. Empat Lawang mengusulkan 6.672 MT
3. Lahat mengusulkan 18.987 MT
4. Muara Enim mengusulkan 17.100 MT
5. Musi Banyuasin mengusulkan 17.923 MT
6. Musi Rawas mengusulkan 12.873 MT
7. Musi Rawas Utara mengusulkan 7.021 MT
8. Ogan Ilir mengusulkan 12.149 MT
9. Ogan Komering Ilir mengusulkan 30.676 MT
10. Ogan Komering Ulu mengusulkan 15.545 MT
11. Ogan Komering Ulu Selatan mengusulkan 16.063 MT
12. Ogan Komering Ulu Timur mengusulkan 18.595 MT
13. Panukal Abab Lematang Ilir mengusulkan 6.135 MT
14. Lubuk Linggau mengusulkan 13.305 MT
15. Pagar Alam mengusulkan 7.940 MT
16. Palembang mengusulkan 66.220 MT
17. Prabumulih mengusulkan 6.030 MT. (Tia)
Komentar