SUARAPUBLIK. ID, PALEMBANG – Seorang pelajar, YF (16), dikabarkan tenggelam dan hanyut. Warga Jalan Remifa, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang tenggelam Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Diduga, YF belum terlalu bisa berenang, sehingga terbawa arus saat berenang bersama temannya setelah bermain bola yang tidak jauh dari rumahnya.
Diduga Korban merupakan salah satu Pelajar SMK di Kota Palembang yang diseret arus Sungai Ogan ketika berenang bersama 10 temannya. Mereka berencana pergi ke Dermaga Kertapati yang ada di sebelah Stasiun Kertapati dengan cara berenang.
“Kami berenang bersama sekitar 10 orang teman, kami berenang dari Lorong Remifa hendak menyeberang sambil berenang menuju ke dermaga Kertapati,” ungkap salah satu teman korban, yakin Gusti (17) saat ditemui di dermaga.
Gusti mengatakan, usai bermain bola bersama korban, mereka kemudian mandi sore di Sungai Ogan. Dia juga sempat melarangnya untuk tidak ikut dan lebih baik pulang saja. Karena korban belum terlalu pandai berenang.
“Saya sudah katakan pada korban ini untuk pulang saja, sebab belum begitu lancar berenang. Karena terus dipaksa dan berpegangan, akhirnya saya serta korban berenang menuju ke Dermaga Kertapati. Tidak itu saja, korban juga naik< ke badan saya untuk berenang. Tapi setelah beberapa meter dari titik berenang tadi, korban kram dan juga kehilangan tenaga," ungkapnya.
Korban lalu terlepas dari pegangannya. Bahkan pada saat terbawa arus, dirinya beserta beberapa rekan yang lain berusaha menolong, dengan melemparkan jeriken dan pelampung ke arah korban. "Hingga akhirnya korban ini terpisah dari saya. Bahkan saat itu, korban terus berusaha menarik tubuh saya. Karena saya juga tidak kuat lagi akhirnya kami terpisah," tukasnya.Saat berita ini diturunkan, warga, keluarga dan Basarnas serta Sat Pol Airud Polrestabes Palembang, terus melakukan pencarian.Kasat Pol Airud Polrestabes Palembang, Kompol Dedi A saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap korban tersebut. "Untuk pencariannya sendiri, difokuskan pada lokasi tidak jauh dari korban pertama tenggelam," ujarnya, Jum'at (17/6/2022).Masih kata Dedi, bahwa anggota sudah diterjunkan untuk mencari korban."Iya kita masih melakukan pencarian terhadap korban, bekerjasama dengan Basarnas dibantu keluarga dan kerabat korban serta instansi terkait. Dugaan awal, korban ini tidak pandai berenang," ucapnya saat dikonfirmasi. (Mg02)
Komentar