Cegah Kasus Pertanahan, Ini yang Harus Dilakukan

Pagar Alam382 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Permasalahan pertanahan dari waktu ke waktu terus meningkat dan semakin kompleks, seiring dengan pertumbuhan penduduk, serta laju kegiatan pembangunan yang dilakukan.

Hal ini diungkapkan Asisten III Setdako Pagar Alam, Hermawan,nsaat membuka giat Sosialisasi Pencegahan Kasus Pertanahan, digelar BPN Kota Pagar Alam, Rabu (17/11/2021).

Permasalahan yang kompleks, kata Hermawan, terutama dalam proses pembangunan berbagai fasilitas untuk kepentingan umum, juga bidang tanah yang memadai. Karena itu pengadaannya perlu diadakan dengan sebaik-baiknya, dengan tetap memperhatikan peran dan fungsi tanah dalam kehidupan manusia, serta prinsip penghormatan terhadap hak-hak sah atas tanah.

Baca Juga :  Jamintel Keluarkan Aplikasi Sipermata, Pelototi Mafia Tanah

“Tantangan yang akan dihadapi bahwa aparat pemerintah dalam mengatasi persoalan pertanahan di masa mendatang maka semakin berat, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk serta berkurangnya ketersediaan tanah. Bila tidak tertangani secara baik, kondisi tersebut bisa mengakibatkan munculnya benturan kepentingan. Bukan tidak mungkin pula akan menimbulkan konflik di masyarakat,” jelasnya.

Kondisi demikian ini tentunya harus dihindari, dan diatasi sedini mungkin dengan berbagai upaya. Baik itu bersifat langsung ataupun berkelanjutan.

“Tentunya dengan sosialisasi yang dilaksanakan ini, menjadi sebuah langkah yang tepat untuk menata wawasan kita, dan juga membuka langkah kita lebih jauh untuk dapat melaksanakan pencegahan kasus pertanahan, terkhusus di wilayah Kota Pagar Alam,” ungkap Hermawan.

Baca Juga :  Bangun Kereta Gantung, Pemkot Pagar Alam Gandeng PT INKA

Melalui sosialisasi ini juga sambung Hermawan, hendaknya dapat meningkatkan sinergi, baik itu pemerintah, swasta dan unsur masyarakat untuk dapat bersama mencegah segala bentuk kasus pertanahan dengan tetap memperhatikan aturan pertanahan.

“Agar kita dapat bersama-sama mencegah serta menyelesaikan kasus pertanahan di Kota Pagar Alam,” harapnya. (ANA)

    Komentar