Begal Sadis Bacok Tangan Pedagang Tahu hingga Nyaris Putus

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Belum 1×24 jam, Tim Opsnal Unit 2 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil menangkap pelaku begal sadis yang beraksi di Jalan Lebak Murni, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako Palembang.

Pelaku bernama Epriyongki alias Ahong (21), warga Sukawinatan, Kecamatan Sukarami Palembang. Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Kenten Laut Banyuasin, Rabu malam, 30 Agustus 2023.

Kanit 2 AKBP Bakhtiar membenarkan penangkapan pelaku. “Iya pelaku sudah kami tangkap semalam tanpa perlawanan di kawasan Kenten Laut,” ungkap Bakhtiar, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga :  Terdakwa Aryani Ungkap Keuntungan Bisnis BBM Ilegal

Bakhtiar menyebut, bahwa peran tersangka iyalah membacok tangan kanan korban yang merupakan pedagang tahu hingga nyaris putus.

“Tersangka sudah tiga kali di penjara dengan kasus yang berbeda. Kasus begal dua kali dan perkelahian sekali,” sebut Bakhtiar.

Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor Scoopy warna putih BG 2603 ZF milik tersangka dan satu bilah celurit.

“Tersangka saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas untuk melakukan pengembangan guna mengejar kedua pelaku lainnya,” terang Bakhtiar.

Baca Juga :  Ricuh Hak Asuh Anak, Indra Dikeroyok Mertua dan Adik Ipar

Tersangka Ahong mengakui perbuatannya telah membegal korban bernama Yunita (35) di kawasan Sako Baru Palembang.

“Saya membegal bersama kedua teman saya. Sebelum kejadian kami berpapasan dengan korban, setelah teman memberi aba-aba saya langsung beraksi,” akui Ahong.

Tersangka membuntuti korban kemudian langsung membacok. Namun, korban berteriak, hingga tersangka gagal merampas sepeda motornya dan pergi meninggalkan korban.

“Saya gagal merampas motor korban, karena setelah dibacok korban berteriak. Saya pun pergi meninggalkan korban,” jelas Ahong.

Kata Ahong, rencananya sepeda motor korban tersebut bakal dijual untuk membeli narkoba, minuman keras dan bermain judi.

Baca Juga :  Pengedar Narkoba di Empat Lawang Ditangkap di Bawah Jembatan

“Kalau berhasil, sepeda motor korban bakal dijual untuk membeli sabu-sabu, minuman keras, dan bermain judi slot bersama kedua teman saya,” terang Ahong. (ANA)

    Komentar