SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), menggelar konsolidasi Media di Guns Cafe Palembang, pada Kamis (7/3/2024). Konsolidasi ini dilaksanakan guna meningkatkan sinergitas antara Bawaslu dan Media untuk Pilkada serentak 2024.
Guns Cafe Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi saksi bagi Bawaslu RI yang kembali menggelar konsolidasi media, setelah sukses melaksanakan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.
Konsolidasi ini menjadi wadah bagi Bawaslu RI untuk membangun sinergi dengan media massa guna memastikan transparansi dan objektivitas informasi, terkait dengan Pilkada serentak 2024, termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Bupati (Pilbup), dan Pemilihan Walikota (Pilwako).
Acara yang dibuka Kabiro Humas dan Hukum Bawaslu RI, Agung Bagus Gede Bayu Indra Atmaja, turut dihadiri Kepala Kesekretariatan Bawaslu Sumsel, Rahmat Fauzi Mursalin.
Narasumber dari Media Indonesia, Ya’kub, dan wartawan senior Sumsel, Wenny, juga ikut memberikan kontribusi dalam kegiatan ini.
Agung Bagus Gede Bayu Indra Atmaja dalam sambutannya menekankan, peran media sebagai pilar penting demokrasi.
“Konsolidasi media ini menjadi langkah awal menyongsong Pilkada serentak 2024, yang mencakup Pilgub, Pilbup, dan Pilwako,” ujar Agung.
Ia menegaskan bahwa konsolidasi media ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu RI dan seluruh Bawaslu di Indonesia untuk memastikan hasil pemilu disajikan secara transparan dan objektif kepada masyarakat.
“Tujuan utamanya adalah agar informasi yang disampaikan oleh media bersifat obyektif, kontekstual, dan berimbang,” tambah Agung.
Ia mengungkapkan bahwa melalui konsolidasi media, diharapkan tercipta sinergitas yang erat antara Bawaslu dan media massa.
Hal ini dianggap penting guna mendukung proses demokrasi yang lebih berkualitas dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Rahmat Fauzi Mursalin, Kasek Bawaslu Sumsel, juga menegaskan komitmen Bawaslu untuk terus bersinergi dengan media.
“Kami akan selalu bersinergi dengan media untuk menghasilkan berita yang transparan dan berimbang,” ucapnya.
Kehadiran 60 media lokal, perwakilan mahasiswa, dan lembaga pemantau pemilu di Sumsel menjadi bukti nyata dukungan dan partisipasi dalam kegiatan ini. (ANA)
Komentar