SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Amanda Brownies, produsen brownies ternama, telah berhasil memperoleh Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2018, menambah deretan prestasi dalam menjaga kualitas dan keamanan produk mereka. Sertifikasi yang berhasil diperoleh Amanda Brownis dari LSSMKP BSPJI Palembang ini menunjukkan tingginya komitmen internal manajemen dalam memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan aman dikonsumsi dan terjaga kualitasnya sejak tahap produksi hingga distribusi.
Tomi Kurniawan, Regional Manager Barat Amanda Brownies, menjelaskan bahwa proses memperoleh sertifikasi ISO 22000 tidak mudah. Butuh upaya besar dan komitmen penuh dari perusahaan untuk memenuhi standar internasional dalam manajemen keamanan pangan. “Konsumen sekarang semakin pintar, mereka membutuhkan jaminan lebih dari sekadar BPOM dan MUI. Dengan sertifikasi ini, kami memberikan kepastian bahwa produk kami terjamin keamanannya,” ungkap Tomi, dibincangi awak media di kantornya Sabtu (30/11/2024).
Sejak mendapatkan sertifikasi tersebut dua tahun lalu, Amanda Brownies merasakan dampak positif yang signifikan. Kepercayaan konsumen terhadap produk mereka meningkat tajam, yang terlihat dari kenaikan jumlah pembelian. Konsumen merasa lebih yakin karena mengetahui bahwa produk brownies Amanda telah melalui sistem pengendalian mutu yang ketat dan diakui secara internasional.
Dalam menjaga kualitas produk, Amanda Brownies sangat detail dalam memilih bahan baku. Sebagai contoh, telur yang digunakan harus bebas dari kotoran dan dicuci secara manual sebelum digunakan. Bahkan setiap tahun, Amanda Brownies menjalani audit dan pemeriksaan untuk memastikan standar keamanan pangan tetap terjaga.
Kualitas tidak hanya dijaga dalam proses produksi, namun juga dalam distribusi. Untuk memastikan brownies sampai ke tangan konsumen dalam kondisi terbaik, Amanda Brownies menggunakan mobil pendingin milik sendiri dan tidak melibatkan pihak ketiga dalam proses pengiriman. “Kami menjaga agar produk tidak tercampur dengan produk lain, dan kami pastikan kualitas tetap terjaga,” tambah Tomi.

Dengan pemberian kode produksi pada setiap produk, konsumen dapat melacak siapa operator yang membuatnya, tanggal dan waktu produksinya, bahkan alat yang digunakan. Hal ini menjadi bukti transparansi dan keseriusan Amanda Brownies dalam menjaga kualitas produk mereka.
Sebagai bagian dari ekspansi, Amanda Brownis kini telah memiliki beberapa outlet di Palembang dan daerah lainnya di Sumatera, serta bekerja sama dengan berbagai korporasi besar seperti Pertamina untuk membuka booth di SPBU. Amanda Brownies juga merencanakan untuk membuka lebih banyak counter, termasuk di kota Pagaralam.
Dengan sertifikasi ISO 22000:2018 ini, Amanda Brownis tidak hanya berkomitmen menjaga kualitas, tetapi juga memastikan bahwa kepuasan konsumen adalah prioritas utama.
Untuk mendapatkan Sertifikasi Keamanan Pangan ISO 22000:2018 ini bisa melalui LSMKP BSPJI Palembang yang merupakan satuan kerja di bawah Kementerian Perindustrian dan telah terakreditasi KAN serta memiliki wewenang memberikan sertifikasi ISO 22000:2018.
Komentar