SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – 154 Titik Panas di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terpantau hari ini, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel angka itu menjadi yang tertinggi di sepanjang Tahun 2024.
Jika dihitung dari awal September, Hotspot telah mencapai 273 titik sedangkan Sepanjang tahun ini, sejak Januari jumlahnya sudah mencapai 2.416 hotspot.
“Dalam sehari hotspot yang terpantau dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Sumsel mencapai 154 titik panas,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Rabu (4/9/2024).
Ia menyebut temuan titik panas terbanyak terpantau di wilayah Musi Banyuasin yakni mencapai 34 titik panas, 7 di antaranya di lahan gambut dan sisanya 27 di lahan mineral.
“Secara keseluruhan 154 hotspot itu terpantau di wilayah gambut sebanyak 33 titik panas dan 121 titik panas di lahan mineral. Selain di Muba, penyumbang hotspot ada di Muara Enim 29 titik panas (7 hotspot di gambut dan 22 hotspot di mineral),” jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia, di Banyuasin 21 hotspot yakni 10 hotspot di lahan gambut dan 11 hotspot di lahan mineral, Musi Rawas Utara 21 hotspot yakni gambut 6 hotspot dan mineral 15 hotspot, Musi Rawas seluruhnya di lahan mineral 20 hotspot dan Ogan Komering Ulu sebanyak 10 hotspot di lahan mineral.
“Ada 12 daerah yang terpantau hotspot, 6 daerah lainnya di bawah 10 hotspot. Empat Lawang 2 hotspot lahan mineral, Lahat 6 hotspot mineral, OKI 5 hotspot yakni lahan gambut 2 hotspot dan mineral 3 hotspot, OKU Selatan 2 hotspot lahan mineral, OKU Timur 1 hotspot lahan mineral dan PALI 3 hotspot yakni lahan gambut 1 hotspot dan mineral 2 hotspot,” lanjutnya.
Komentar