Selundupkan 10 Kg Sabu, Sopir Ekspedisi Gunakan Lemari Es

Kriminal47 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sebanyak sepuluh kilogram narkotika jenis sabu berhasil diamankan tim Unit 3 Subdit I Ditresnarkoba dengan tiga tersangka yang diamankan.

Ketiga tersangka yakni, Juliadi, Hafed Hasan dan Muhammad Jafar, yang tertangkap di Jalan Raya Palembang-Jambi, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (9/4/2022).

Dirnarkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Bambang Irawan, mengatakan ketiga tersangka berhasil diamankan beserta dengan kendaraan truk dan satu unit lemari es yang digunakan untuk menyimpan narkoba tersebut.

“Saat itu, berdasarkan laporan masyarakat kami langsung melakukan perjalanan menuju Muba pada 8 April. Sehari setelahnya tim melihat ada kendaraan Truk yang dicurigai dengan nomor polisi BL 8707 N. Melihat gelagat yang aneh dari supir kemudian anggita melakukan pengejaran,” jelasnya, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga :  Jual Sabu pada Polisi, Kurir dan Bandar Narkoba Diciduk

Berhasil memberhentikan kendaraan yang ditumpangi ketiga tersangka, polisi lanjut melakukan penggeledahan terhadap truk tersebut.

“Dari hasil penggeledahan, anggota yang bertugas menemukan barang bukti berupa 10 paket besar narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik Teh Cina dengan berat brutto 10.000 gram atau 10 kilogram,” ungkapnya.

Sementara untuk lemari es, kata Bambang, dijadikan pelaku untuk mengelabuhi petugas. “Sebanyak 10 kilogram sabu tersebut dimasukan mereka (tersangka) ke dalam kulkas ini,” kata dia.

Salah satu tersangka, Juliadi mengaku saat beraksi dia beserta kedua rekannya dijanjikan upah sebesar Rp30 juta. “Kami dijanjikan sebesar itu, tapi baru diberikan Rp10 juta dulu,” akunya.

Baca Juga :  Dipukul dari Belakang di Semak-semak, saat Bangun Tari Sudah Kehilangan Motor

Dia mengatakan, tujuan keberangkatannya bukan hanya untuk mengantarkan narkoba saja, tetapi juga sebagai sopir ekspedisi barang.

“Kami sebetulnya dari Riau bertujuan ke Jakarta untuk ngambil barang. Sembari itu kami diminta untuk mengantarkan barang ini (sabu-sabu),” tuturnya. (ANA)

    Komentar