Pukul Wanita di SPBU, Oknum Anggota DPRD Palembang Terancam Dipecat

Hukum, Politik47 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Tindakan kasar yang dilakukan H.M. Syukri Zen, oknum anggota DPRD Palembang, terhadap seorang wanita di SPBU kawasan Jalan Demang Lebar Daun, mendapat peringatan tegas. Bahkan, Syukri Zen terancam dipecat dari keanggotaannya sebagai kader Partai Gerindra.

“Tadi malam kita sudah memanggil secara langsung yang diduga oknum anggota DPRD Palembang dari Fraksi Gerindra. Kita mintai keterangan apa yang sebenarnya terjadi,” ungkap Ketua DPC Gerindra Palembang, Akbar Alfaro, di kantor DPC Partai Gerindra, Rabu (24/8/2022).

Akbar menegaskan, Partai Gerindra tidak mentoleransi sikap arogansi yang dilakukan Syukri Zen sebagai Wakil Rakyat. Terlebih, ia dari Fraksi Gerindra. Sanksi terberat, Syukri Zen pun terancam dipecat sebagai kader Gerindra sekaligus anggota DPRD Palembang.

Baca Juga :  Kejari Prabumulih Geledah Kantor Bawaslu Sumsel, Ada Apa?

“Mengenai proses pemecatan, masih menunggu keputusan dari pihak DPP pusat. Yang jelas kita memberikan sanksi pemecatan kepada Syukri Zen sebagai kader dan anggota DPRD Palembang,” tegas Akbar.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan sikap arogansi Syukri Zen memukul seorang wanita di SPBU kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang, pertama kali diunggah akun Instagram @thata0298.

Pemilik akun tersebut mengaku bahwa wanita di video tersebut adalah dirinya. Dalam video, memperlihatkan pengemudi mobil pria memukul seorang wanita di sebuah SPBU. Penganiayaan ini berlangsung pada Jum’at malam, 5 Agustus 2022, sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Juga :  JK dan Gatot Nurmantyo Bertemu UAS di Masjid Agung Al Azhar

Menurut Tata, dia telah jadi korban penganiayaan oleh seorang pria berstatus anggota DPRD Palembang saat antre mengisi bahan bakar di SPBU. Atas kejadian itu, secara resmi korban telah membuat laporan ke Polsek Ilir Barat I.

“Mengenai laporan itu, sudah ada pertemuan antara korban dan terlapor serta mediasi. Untuk sanksi, kita menunggu keputusan DPP,” terang Akbar. (ANA)

    Komentar